Skip to main content

Tahu Campur aka Kupat Campur Ungaran

Jadi, Tahu campur Ungaran ini adalah salah satu kuliner kota Ungaran yang isinya terdiri dari tahu goreng, tempe goreng, bakwan udang, lontong, irisan toge, kol, daun bawang, seledri. Dengan bumbu kacang yang diguyur kuah berbumbu yang warnanya coklat pekat. Rasanya gurih, pedes, seger, manis. Pokoknya enak bangeeeeer.

Tahu campur Ungaran atau kupat campur atau kupat tahu Ungaran ini merupakan salah satu makanan yang sangaaaaaat mama gemari. A - nya panjang banget, karena memang sesuka itu sama tahu campur Ungaran. Pokoke I love tahu campur Ungaran glundung - glundung to the moon  and back again. 

Saking cintanya, tiap mudik ke Ungaran, yang pertama disambangi ya warung tahu campur dulu sebelum nyampe rumah, wakakk. Uti, akung sama pak misua sampek apal banget karena ritual jajan tahu campur tiap mudik emang nggak pernah di skip sama mamah. Mau balik ke Bogor juga kudu wajib makan tahu campur dulu biar anteng selama perjalanan pulang.

Tahu Campur Enak di Ungaran

Nah, dulu itu ya, ada satu langganan tahu campur Ungaran yang uenaaakkkk buanget, de best, no debat. Namanya tahu campur pak Royo. Ciri khasnya itu, gerobaknya warna putih. Dan pak Royo nya selalu pakai topi coboy. Necis banget untuk ukuran pedagang keliling. 

Yang istimewa dari Tahu campurnya pak Royo ini adalah bakwan udangnya itu tebel, tapi renyah kress gitu walau dibawa keliling seharian (entah digoreng pakai apa itu yaa, wakakk). Karena suka benget sama bakwan udangnya, mamah biasanya minta nambah 1 lagi. 

Selain itu, kuah tahu campurnya juga mantep banget kerasa rempahnya. Dan warnanya itu bisa coklat pekat gitu. 

Sayangnya si pak Royo ini nggak mangkal ya, beliau berdagang dengan cara berkeliling sesuka hati. Jadi ketika mama dan keluarga pindah rumah, akhirnya kita nggak bisa merasakan nikmatnya tahu campur pak Royo lagi. Karena beliau nggak pernah keliling di komplek perumahan yang baru kami tempati, hiks.

Tentunya banyak warung tahu campur lainnya yang tersebar di daerah Ungaran. Ada di alun - alun Ungaran, Pasar Bandarjo, depan masjid Istiqomah, dll. Enak - enak kok. Semuanya enak. Tapi menurut mama, nggak ada yang seenak Pak Royo.

Tapi semenjak nggak pernah ketemu gerobak pak Royo lagi, mama beralih ke tahu campur pak Karmin atau tahu campur pak Mukiman yang mangkalnya di Pasar Bandarjo. Kenapa pilih disitu? Ya karena paling deket sama rumah. Hehehe.

Membuat Tahu Campur Ungaran

Gara - gara pandemi Corona, sudah hampir 2 tahun ini mama nggak bisa mudik ke Ungaran dan nggak bisa menikmati lagi kelezatan tahu campur Ungaran. Padahal udah kemecer dan ngidam banget sama tahu campur Ungaran ini.

Daripada terus kebawa mimpi, akhirnya mama buat sendiri deh. Pakai resepnya mbah Ni, assisten rumah tangga yang dulu bekerja di rumah keluarga mama.

Adapun beberapa hal yang telah mama amati dari para bakul tahu campur Ungaran adalah. Yang pertama, ngulek bumbunya di piring. Kedua, kacangnya cuma ditumbuk kasar aja. Dan yang ketiga, kuahnya itu harus diguyur dalam keadaan panas mendidih.

Nah, setelah mama praktikan, kata ayah Tedy  rasanya enak bangeet. Tapi kalo mama kurang puas sih, karena rasanya mash belum seenak punya pak Royo (ya iyalahhh, bakul dilawan, wakakkk). 

Step - step dan cara membuatnya, silahkan disimak di video berikut ya.

Comments

Popular posts from this blog

Peduli Kesehatan Diri dan Keluarga, Jadi Smart Milenial Bersama Sequis Life

Bagi yang sudah merasakan manfaatnya, asuransi kesehatan saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sama pentingnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat atau resiko kesehatan atas penyakit tertentu. Namun pemahaman akan pentingnya asuransi kesehatan ini sepertinya belum menyentuh semua lapisan masyarakat. Termasuk generasi milenial yang katanya melek informasi dan adaptif terhadap teknologi. Padahal asuransi kesehatan memiliki peranan lain, selain melindungi diri dari ancaman kesehatan yang mengintai. Apa saja? Dan, asuransi kesehatan seperti apa yang bisa dijadikan pilihan kaum milenial? Sumber gambar : Pixabay.com Milenial dan Asuransi Kesehatan Menurut Wikipedia, milienial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 – 2000. Jika dihubungkan ke masa sekarang, ternyata generasi milenial ini sebagian besar sedang memasuki masa usia produktifnya. Dan sebagian lagi sedang berancang – ancang memasuki usia produktif. Pada u...

Ketika Timbangan Belanjaanmu Dicurangi

  Assalamualaikum Idul adha sudah berlalu. Tapi toko – toko kelontong di sekitar tempat tinggal mama masih saja banyak yang tutup. Kebanyakan sih pada mudik. Kondisi pandemic yang semakin mengkhawatirkan , tampaknya tak membuat mereka – mereka ini gentar untuk pulang kampung. Termasuk toko sayur langganan mama yang sampai saat ini tak kunjung buka, karena pemiliknya juga sedang mudik . Masalahnya, mang – mang gerobak sayur, tempat alternative buat mama belanja sayur, yang biasa mangkal di pinggir jalan dekat perumahan, juga sama tak kelihatan batang gerobaknya. Mengingat bahan persediaan untuk memasak di kulkas juga sudah mulai menipis, akhirnya mamah bergerilya menyusuri kampung sebelah, mencari kang sayur atau warung sayur yang buka. Dan ketemulah satu toko yang terlihat menjajakan sayur mayur. Memang tak sekomplet toko sayur langganan, tapi karena tak ada pilihan, akhirnya mama putuskan untuk mampir. Dari dekat, penampakan barang – barang yang dijajakan sungguh membuat...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...