Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Ungaran dan Nostalgia Kuliner Jalan Asmara

23 tahun lalu, pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kota Ungaran. Waktu itu malam hari, kira - kira lepas Isya. Saya, ibu dan adik tiba di pasar Ungaran disambut oleh ayah yang tampaknya sudah lama menunggu. Ayah dan ibu memang sedang LDR pada saat itu. Ayah kerja di Semarang, sedangkan ibu bekerja sebagai PNS di Tegal. Berhubung SK pindah ibu sudah keluar, akhirnya kami bertiga pun boyongan pindah ke Ungaran. Ayah dengan sigap membantu membawakan barang - barang, menuntun kami ke pangkalan dokar dan membimbing kami naik dokar satu persatu. Itulah pertama kalinya saya naik dokar, menyusuri jalan Asmara, menuju rumah kontrakan di perumahan Sebantengan. Yang benar jalan Ahmad Yani. Tapi orang  sini lebih mengenalnya dengan jalan Asmara. Entah kenapa saya sendiri  juga kurang paham asal muasalnya. Cuaca malam itu cukup dingin, kanan kiri gelap gulita, lampu penerang jalan juga rasanya minim sekali. Sangat sepi, hanya suara sepatu kuda yang beradu dan gemerisik daun saja yang terden

Jalan - jalan ke Kabupaten Semarang

Siapa sangka kota kecil yang dulunya begitu asri dan sepi itu berkembang dengan pesatnya. Dari tahun ke tahun, selalu ada tempat - tempat baru yang menggoda untuk dikunjungi. Masih teringat bertahun - tahun yang lalu, ketika saya masih kuliah di Bandung, setiap kali mudik ke Ungaran, selalu saja ada hal - hal baru di daerah ini dan sekitarnya yang diceritakan ibu. Hingga sekarang sudah beranak 2, setiap kali mudik perkembangan di kota ini masih saja terasa. Ungaran, dan belasan Kecamatan lainnya yang membentuk gugusan Kabupaten Semarang. Siapa yang mengira daerah tempat saya dibesarkan ini ternyata menyimpan begitu banyak pesona, terutama pesona wisata. Punya suami yang sama - sama hobi makan dan jajan, membuat kami lebih suka berwisata kuliner dibandingkan bertamasya ke tempat - tempat wisata. Padahal, bertamasya banyak sekali manfaatnya, apalagi dengan keluarga, bisa menambah wawasan, sebagai sarana edukasi, mengenal budaya daerah setempat, mempererat keharmonisan keluarga, melepas