Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2019

ASUS ZenFone Max M2, Smartphone Berkelas dengan Harga Terjangkau

Sejak pertama kali memilikinya kurang lebih 16 tahun yang lalu, rasa – rasanya ponsel sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diriku. Kala itu wujudnya tidak secanggih ponsel jaman sekarang. Selain tebal dan berat, layarnya juga kecil dengan fungsi yang sangat terbatas. Kemunculan ponsel yang mulai nge-trend saat itu tidak hanya membuat siapa saja yang menentengnya jadi tampak keren, tapi juga benar – benar memberi warna baru bagi anak - anak muda sepertiku dalam menghabiskan waktu. Yah, meskipun itu hanya serenyah menggonta – ganti ringtone, mengganggu gebetan dengan telepon private number, atau olahraga jempol tangan dengan memainkan game Snake yang legend itu. Seiring dengan perkembangan teknologi yang tiada henti, wujud ponsel terus berinovasi hingga akhirnya bertransformasi menjadi ponsel pintar atau smartphone seperti yang kita kenal saat ini. Selama itu pula sudah beberapa kali aku berganti smartphone. Namun satu yang tak pernah berganti, aplikasi game selalu se

Pelupa Itu Nama Tengahku

Sumber gambar : freepik.com Di balik sikap kalem dan jaimku yang sesungguhnya pencitraan itu, aku mewarisi sifat pelupa yang   kudapat dari ayahku. Ya, pelupa itu nama tengahku.  Diar ‘ pelupa ’ Ronayu Kharisti. Aku sendiri baru benar – benar menyadari sifat pelupa ini saat masa kuliah dulu. Tak banyak yang tahu selain teman – teman dekatku saja. Pokoknya kalau aku sudah pasang muka panik, ngubek – ngubek tas sambil ndremimil, “ Hapeku mana ya? Kunciku mana ya? Flashdiskku kok ilang ya? Dompet kebawa nggak ya ?”, itu artinya sifat pelupaku lagi kumat. Tapi untungnya aku punya teman – teman super baik yang suka mengingatkanku. Ema dan Vina, dua teman kosku ini yang sabarnya paling nggak kira – kira ke aku. Dulu itu, Saking dedelnya sifat pelupaku  , mereka sampai pernah berkomentar seperti ini, “ Di, ntar kalau kamu udah punya anak, kalau jalan – jalan ke mall anaknya jangan sampe kelupaan ya .”.    Sedikit cerita Jadi, saat kuliah dulu, aku seriiiing b

8 Alasan Menyekolahkan Anakku di Sekolah Islam Terpadu (SIT)

Sabtu lalu, Kirana menjalani observasi masuk tes SD di sebuah Sekolah Islam Terpadu (SIT). Sejak Kirana masih belum lancar ngomong, mama dan ayah juga sebenarnya sudah ingin nanti Kirana masuk sekolah di SD ini . Alasan inilah yang mendasari mama menyekolahkan Kirana di TK yang sama, supaya masuk SDnya lebih mudah. Karena pengalaman yang sudah – sudah, alumni sekolah yayasan biasanya memang lebih diprioritaskan dan sudah bisa dipastikan lulus jika ingin melanjutkan ke jenjang SD. Ternyata peminat di sekolah ini lumayan tinggi juga. Dari 84 calon siswa yang mendaftar, nantinya hanya akan diambil 48 siswa saja. Jadi mama dan ayah sangat bersyukur sudah memasukkan Kirana di TK dengan yayasan yang sama. Biarpun biaya uang pangkal dan bulanannya lumayan mihil, tapi sebanding dengan perkembangan Kirana sejauh ini. Lagipula pendidikan adalah investasi untuk anak, jadi   mama dan ayah berusaha memfasilitasi dengan sebaik – baiknya. Sebenarnya, keputusan untuk akhirnya menyekolahkan

Tak Disangka! Rahasia Sehat dan Awet Muda Ternyata Semudah Ini

Ada yang pernah mendengar kisah tentang Annete Larkins? Jika belum, ijinkan saya sedikit menceritakannya disini. Setelah itu, saya jamin kamu bakal ingin makan sayur dan buah seumur hidup. Annete Larkins adalah seorang wanita keturunan Amerika. Hal yang menarik darinya adalah, setiap kali berjalan dengan suaminya yang berusia 9 tahun lebih tua, orang – orang selalu mengira bahwa ia sedang berjalan dengan ayahnya. Hal itu karena di usianya yang saat ini menginjak 77 tahun, Annete Larkins terlihat jauh lebih muda dari rekan – rekan seusianya. Mau tahu rahasianya? Ternyata sejak tahun 1963, Annete Larkins sudah menjalani diet vegan. Bisnis daging yang dijalani suaminya membuat Annete Larkins enggan menyantap daging karena ‘eneg’ melihat hewan yang disembelih setiap hari. Secara perlahan, ia juga mulai meninggalkan produk karbohidrat dan susu. Sehingga selama 56 tahun ini Annete Larkins benar – benar murni menjalani gaya hidup vegannya. Iya, kamu nggak salah bac

#CerdasDenganUangmu, Perjalanan Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Dulu, mama ini bisa dibilang boros, apalagi soal beli jajan, hahaha. Selepas kuliah pun tak punya tabungan, Karena uang bulanan dari orangtua dirasa tak seberapa, jadinya ya selalu habis tiap bulan. Parah banget deh. Tapi semenjak bekerja dan merasakan susahnya mencari nafkah, mata mama jadi sedikit lebih terbuka dengan masalah perencanaan keuangan. Dalam hati sering berpikir, capek – capek bekerja dari pagi sampai malam, masak iya mau langsung dihabiskan dalam sebulan? Mama jadi teringat dengan Uti dan Akung yang gaya hidupnya sederhana. Padahal mereka berdua terbilang mampu. Ternyata begitulah salah satu cara mereka dalam mengatur keuangannya, yaitu dengan bergaya   hidup biasa saja. Sebagian penghasilannya lari ke investasi dan tabungan. Jadi di masa pensiun ini mereka benar – benar sudah bebas finansial dan terjamin masa tuanya, tanpa bergantung pada anak – anak. Menjalani hidup sehari – hari dengan tenang, damai, menikmati hobi berkebun sambil sesekali jalan – jalan.