Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

#CerdasDenganUangmu Lewat Investasi Reksa Dana

Sumber gambar : freepik.com Sebagai seorang ibu rumah tangga yang menjabat sebagai menteri keuangan di rumah, saya memiliki kewajiban untuk mengelola keuangan keluarga dengan tepat dan efisien. Dengan income yang terbatas, saya harus bijak dalam mengatur neraca finansial keluarga agar kebutuhan hidup yang begitu majemuk dalam berumah tangga ini dapat terpenuhi.  Meskipun untuk saat ini kami tidak memiliki masalah finansial, tentunya ada kekhawatiran – kekhawatiran tertentu terkait dengan kebutuhan finansial keluarga di masa depan. Seperti masalah dana pendidikan anak atau dana pensiun. Mengingat suami adalah karyawan swasta yang saat pensiun nanti tidak akan mendapat uang pensiun bulanan seperti halnya ASN.  Untuk itulah sejak awal menikah, saya selalu menekankan pada suami agar bersama – sama giat menabung dan berinvestasi, untuk mencapai financial security di masa depan.  Bicara soal investasi, secara sadar atau tidak sadar sebenarnya kita sudah berupaya mel

Kiat Menghadapi Anak Tantrum (2)

Pada artikel saya sebelumnya yang berjudul Menghadapi Anak Tantrum , disana saya sedikit bercerita tentang bagaimana stressnya saya saat menghadapi Kirana yang sedang memasuki fase tantrum. Kirana mulai tantrum saat menginjak usia 2 tahun. Intensitasnya mulai dari beberapa kali sehari, sehari sekali, beberapa hari sekali, hingga jarang – jarang tergantung mood serta kondisi hati. Dan fase tantrumnya itu baru berakhir saat usianya memasuki 5 tahun.  Kadarnya sendiri kalau diibaratkan penyakit, mungkin setara dengan stadium 3 atau 4, hahah. Karena ketika sedang tantrum, selain menangis hingga menjerit – jerit Kirana juga memukul, mencakar, menarik – narik baju, dan mengoceh tak karuan. Pokoknya kalau sedang menghadapi Kirana yang tantrum, rasanya seperti lagi perang. Jujur, tidak mudah menghadapi anak yang tantrum seperti ini. Karena jika orang dewasa yang ada disekitarnya tidak bisa memanage emosinya dengan baik, yang terjadi adalah orang dewasa juga ikut tersulut emosi. Ta

Ciptakan Momen Berharga dengan Anak Lewat Kegiatan Sehari - hari

Pada sepenggal video parenting yang pernah saya tonton, ada satu sesi dimana trainer dalam video tersebut berkata seperti ini, “ Ciptakanlah momen yang indah untuk anak setiap hari. Semenjak anak bangun tidur, agar ia bahagia sepanjang hari .”. Menurut sang trainer, ketika anak bangun tidur idealnya orangtua tidak   sibuk sendiri dengan urusan rumah tangga atau urusan domestik lainnya. Fokus saja pada anak, menyapanya, menemaninya bermain sejenak, menyelesaikan urusannya hingga mandi dan makan pagi. Urusan orang tua sebaiknya diselesaikan sebelum anak bangun, atau sesudah anak sarapan. Sarapan pun cukup yang simple – simple saja, seperti sereal atau setangkup roti isi. Katanya lagi, ketika anak terbangun dengan hati yang bahagia, maka anak akan cenderung lebih tenang dan tidak rewel sepanjang hari. Dahi saya berkerut 100 lipatan saat itu. Setuju, tapi juga tidak setuju. Kondisi ideal seperti yang disarankan trainer tersebut rasanya baru bisa tercapai jika ada Assisten Rumah T

Tips Membuat Bawang Goreng Renyah

Tiap kali berkunjung ke rumah tantenya Una Kira di Mampang, Jakarta Selatan, Mamak (ibu mertua) yang tinggal bersama kakak ipar selalu tak pernah absen menyuguhkan hidangan soto ayam kampung yang super lezat. Dibantu oleh mbak Yati, sang assisten rumah tangga serba bisa, hidangan soto ayam ala Mamak dan mbak Yati selalu saja berhasil membuat kami sekeluarga menambah bermangkok – mangkok. Diantara perintilan soto yang segitu banyaknya mulai dari tauge, kol iris, daun bawang dan kawan kawan, yang paling istimewa bagi mamah adalah bawang goreng renyahnya yang tetap awet garing meski disimpan di dalam toples. Mulanya mamah pikir bawang gorengnya itu beli jadi dalam bentuk kemasan. Tapi ternyata bawang goreng renyah itu asli bikinan mbak Yati. Biarpun bentuknya hanya sekedar remahan, tapi bawang goreng rasanya sudah jadi pelengkap berbagai macam makanan yang nggak boleh terlewat. Dari soto, bakso, rawon, sop daging dan kawan – kawan, pasti rasanya hampa banget kalo nggak ada

Mencuci Pakaian dengan Garam

Sumber ; metrojateng.com Selama ini kita mengenal garam sebagai penambah rasa pada masakan. Tapi, aku dapat bocoran dari ibu kalau ternyata garam juga bisa digunakan untuk mencuci pakaian agar lebih bersih dan warnanya juga tetap terjaga. Berawal dari keluhan ibu soal baju - baju adik lelakiku yang sangat susah sekali dibersihkan. Adikku ini anak yang aktif dan sering berkegiatan kesana kemari. Masalahnya, keringat dan bau badannya itu sedikit berlebih sehingga nempel banget di pakaian. Meskipun sudah dicuci dan direndam pakai pewangi dan pelembut 7 rupa, entah kenapa baju adikku itu tetap saja bau apek. Ibu dapat bisikan dari temannya untuk mencuci pakaian adikku itu dengan garam. Caranya, pakaian direndam terlebih dahulu dengan air hangat yang sudah diberi garam dan deterjen. Kira - kira 30 menit juga sudah cukup. Setelah itu, dikucek dan dibilas seperti biasa. Ternyata benar. Ajaib banget deh. Kata  ibuku, baju - baju adikku jadi lebih fresh dan nggak apek lagi.