Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya.

Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya?

Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling, respon berpikir, fokus dan konsentrasi. 

Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya.

Hal yang paling krusial saat mengemudi di jalan raya adalah banyaknya objek yang harus kita perhatikan secara cermat. Mulai dari rambu – rambu, kondisi jalan yang dilalui, pengguna jalan yang melintas di sisi kanan dan kiri, hingga lalu lalang kendaraan yang bergerak kesana kemari. 

Dalam hal ini, mata tentunya memiliki fungsi yang sangat strategis. Karena matalah yang merekam informasi pertama mengenai keadaan lalu lintas di hadapan kita, untuk kemudian diteruskan ke otak dan direspon bagian tubuh lainnya.

Kekurangan fisik pada tangan dan kaki masih bisa ditopang dengan teknologi dan alat bantu tertentu, sehingga aktivitas mengemudi mobil bukanlah hal yang mustahil bagi rekan – rekan penyandang cacat tangan dan kaki. Tapi ketika mata yang tidak bisa melihat, aktivitas mengemudi mobil jelas tak mungkin bisa dilakukan. Sehingga tak berlebihan jika saya katakan jika peranan mata sangat penting dalam mengemudi mobil. 

Ketika sedang mengemudi mobil di jalan raya, mata harus selalu awas dan waspada. Untuk itu kondisinya harus dijaga agar senantiasa prima. Namun meskipun otot mata disebut - sebut sebagai otot paling kuat dalam tubuh manusia, tetap saja, ia juga bisa terganggu atau cedera.  

Beberapa gangguan mata yang biasa terjadi saat sedang mengemudi mobil misalnya mata lelah karena terlalu lama mengemudi, sehingga pandangan mengabur dan tidak fokus. Mata silau karena terkena sinar lampu saat mengemudi di malam hari. Atau mata sepet, mata pegel dan mata perih yang merupakan gejala dari mata kering.

Gangguan pada mata ketika sedang mengemudi hendaknya  tak boleh diabaikan begitu saja. Karena pandangan yang terganggu saat sedang berkendara umumnya bisa memperlambat respon, atau bahkan membuat pengemudi salah dalam memberikan respon, yang berakibat membahayakan.  

Untuk mengembalikan kondisi mata yang terganggu karena mengalami gejala mata kering saat mengemudi agar segar kembali, salah satu solusinya adalah melembabkannya dengan cairan serupa air mata, seperti produk tetes mata Insto Dry Eyes. 

Sehingga saran saya bagi para pengemudi mobil, ada baiknya jika Anda selalu sedia tetes mata Insto Dry Eyes kemanapun Anda pergi. Agar gejala mata kering, yang datang tiba – tiba saat sedang berkendara, bisa segera teratasi.

Insto Dry Eyes, produk tetes mata yang dikhususkan untuk mengatasi  gejala mata kering

 

Selain harus bisa mengangkat galon dan mengganti tabung gas, mengemudi mobil  juga termasuk dalam  salah satu list keahlian emak – emak rumah tangga yang wajib saya kuasai.

Tujuannya agar saya bisa leluasa bepergian bersama anak – anak dengan nyaman, tanpa harus mengandalkan taxi atau menunggu weekend agar bisa diantar suami.

Saya biasanya hanya mengemudi di area dalam kota Bogor pada siang hari. Dan selama itu tak pernah ada kendala yang berarti. Karena radius yang ditempuh juga tak jauh – jauh dari rumah.

Hingga pada suatu hari, ketika saya harus mengemudi jarak jauh untuk pertama kali.  Yaitu pada hari ketika suami mengalami kecelakaan. 

Saat itu ia dilarikan ke rumah sakit Jakarta oleh kakak ipar. Sementara saya menyusul di belakang, bersama anak - anak dan kakak ipar yang lain. 

Jarak Bogor - Jakarta tak terlalu jauh sebenarnya. Tapi jika dilakukan pada pukul 12 malam oleh pengemudi yang sebelumnya tak pernah berkendara jarak jauh, rasanya cukup menegangkan juga. 

Otomatis, saya mengendara dengan ekstra hati - hati.

Meski rasa kantuk sudah menguap entah kemana, tapi yang sangat terasa adalah, mata lelah luar biasa. Karena disaat seharusnya sudah terpejam untuk beristirahat, kedua mata ini justru diajak untuk lebih fokus dan terjaga.

Pada saat itu saya juga baru merasakan bahwa mengemudi pada malam hari ternyata lebih membutuhkan konsentrasi daripada mengemudi di siang hari. Hal ini karena, kondisi yang gelap membuat jarak pandang semakin terbatas. Sehingga mau tak mau mata harus ekstra fokus memperhatikan jalan dan lalu lalang kendaraan yang melintas. Dimana kondisi ini membuat mata jadi bekerja keras, menatap ke depan penuh awas.

Pada malam hari, sorot lampu mobil dari arah berlawanan juga terasa menyilaukan, membuat mata pegel dan tak nyaman. Karena masih melek disaat seharusnya sudah merem, mata juga terasa keset berpasir. Rasa tak nyaman pada mata membuat tangan ini gatal ingin mengucek – ngucek. Namun saya tahan, karena mengucek - ngucek mata sepet tidak akan membuatnya jadi lebih baik. Bisa jadi memperburuk  atau malah membuat mata perih.

Jujur saja, berkendara dengan kondisi mata kering seperti itu sangatlah tidak nyaman. Urat – urat mata rasanya menegang. Leher dan pundak juga ikut terasa kaku.

Selama berkendara, entah berapa kali saya memicingkan mata, melebarkannya kembali, atau mengedip - ngedipkannya. Untungnya kondisi jalanan pada saat itu cukup lengang, sehingga perjalanan kami lancar dan selamat hingga tujuan.

Namun, keadaan gawat darurat membuat saya abai dengan mata kering yang saya alami. Akibatnya, seharian itu mata saya gatal, merah dan berair. Rasanya sungguh tak nyaman. Ditambah lagi dengan kondisi kurang tidur. Membuat mata lelah, terasa bengap dan sembap seperti mata panda. Duh!

Tahukah Anda, otot - otot mata ternyata merupakan otot tubuh yang paling aktif dan bertenaga dalam tubuh kita. Komponen mata tediri dari jutaan perangkat yang membuatnya sangat aktif sehingga  mampu membedakan bentuk, warna, serta mengindentifikasi ribuan objek yang berbeda - beda. Bahkan pada kondisi tidur pun, mata tetap bergerak (Rapid Eye Movement).

Ketika mengemudi mobil, pandangan mata kita terarah fokus ke depan. Kondisi ini membuat otot - otot mata bekerja keras. Umumnya, mata juga jadi jarang berkedip sehingga air mata jadi lebih mudah menguap. Ketika air mata banyak menguap, yang terjadi adalah mata sepet, mata pegel, atau mata perih yang merupakan gejala – gejala dari mata kering. Ini adalah penyebab pertama terjadinya mata kering saat mengemudi.

Penyebab lainnya adalah penggunaan Air Conditioner atau AC mobil.

Bagi Anda yang terbiasa tidur dengan menggunakan AC, pernahkah terbangun dalam keadaan bibir kering atau mulut kering hingga terbatuk – batuk? Saya pernah, cukup sering malah.

Kurang lebih begitu pula yang terjadi pada mata, ketika kita menyalakan AC saat mengemudi mobil.

Menyalakan AC saat sedang mengemudi mobil umumnya sudah menjadi suatu hal yang lumrah dilakukan. Agar kondisi ruangan dalam mobil tidak gerah dan pengap. Memang menyalakan AC membuat suhu di dalam mobil terasa sejuk. Namun sebenarnya, kelembapan dalam ruangan justru berkurang sehingga membuat kulit kita menjadi kering.

Pada mata, seperti yang dijelaskan pada klausul pertama, air mata jadi lebih mudah menguap. Sehingga terjadilah mata kering.

Setidaknya ada beberapa gejala mata kering yang perlu kita ketahui, seperti yang sudah saya singgung pada beberapa paragraph sebelumnya. Gejala – gejala tersebut antara lain :

Mata Sepet

Pada kondisi mata normal, mata terasa ringan seperti tanpa beban saat berkedip. Tapi pada kondisi mata sepet, mata seperti terekat, lengket dan seret ketika berkedip karena kelembapannya berkurang.

Mata Pegel

Mata pegel biasanya terjadi ketika kita sedang mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan keterlibatan mata secara aktif dalam jangka waktu yang lama. Seperti membaca, menonton, atau mengemudi. Mata pegel disini sebenarnya lebih ke arah mata yang tegang dan jenuh, karena fokus terlalu lama pada aktivitas tertentu.

Mata Perih 

Mata perih adalah keadaan ketika mata terasa seperti teriritasi. Lagi – lagi kondisi ini terjadi ketika kadar kelembapan mata berkurang. Kekeringan pada mata membuatnya   mudah terluka dan iritatif. Dimana mata akhirnya memberikan reaksi dengan sensasi rasa perih tersebut.

Mata kering atau Dry Eyes Syndrome, pada kasus tertentu bisa menyebabkan masalah mata yang lebih besar jika tidak ditangani secara cepat dan tepat. Pada kondisi mata kering, kelenjar air mata tidak bisa berproduksi dengan normal atau komposisinya jadi tidak seimbang. Bisa jadi mata terasa kelilipan dan mengganjal sepanjang hari karena produksi air mata berkurang dan air mata cepat menguap. Bisa jadi justru kelenjar air mata memproduksi air mata secara berlebih sehingga membuat mata terasa terus menerus berair, seperti yang pernah saya alami.

Jadi ketika kita merasakan gejala mata kering saat mengemudi, jangan biarkan berlarut – larut. segeralah menepi dan lembapkan mata dengan cairan serupa air mata untuk melumasinya agar segar kembali. Dan Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman.

Rekomendasi saya, gunakanlah Insto Dry Eyes.

Gangguan mata kering yang saya alami pada pengalaman mengemudi sebelumnya cukup jadi pelajaran berharga. Bahwa gejala mata kering yang dibiarkan saja ternyata bisa memperburuk keadaan mata. Jadi kini saya selalu sedia Insto Dry Eyes di dalam mobil untuk mengatasi gejala mata kering yang datang tiba – tiba.

Seperti beberapa waktu lalu. Ketika kami sekeluarga pergi ke Jakarta untuk suatu urusan.

Meskipun sudah berangkat sepagi mungkin dan berharap trafik lalu lintas menuju Jakarta bisa sedikit bersahabat, ternyata kenyataannya tak seperti yang kami harapkan.

2 Jam bermacet – macet di jalan tol ternyata belum cukup. Begitu keluar pintu tol, kami langsung disambut dengan keriuhan jalan raya yang penuh sesak dengan kendaraan. Membuat saya yang kini duduk di bangku kemudi setelah suami patah kaki, sebentar – sebentar menginjak pedal rem, dan melaju lagi dengan kecepatan 10 km/jam.

Well, sebenarnya tidak heran juga karena kami memang pergi pada hari kerja, beriringan dengan mereka – mereka yang hendak berangkat ke kantor.

3 jam berkendara dengan kondisi macet, lama kelamaan membuat mata pegel dan lelah karena terlalu fokus memperhatikan jalan. Rasanya, area di sekitar mata menegang dan terasa berat.

Untungnya kali ini saya tak lupa membawa Insto Dry Eyes, solusi seketika saat gejala mata kering tiba – tiba melanda.

Hitungan saya, kurang lebih butuh sekitar 5 detik untuk meneteskan Insto Dry Eyes pada kedua mata.

Berhubung ruas jalan yang macet tak memungkinkan mobil untuk menepi, maka ketika berjumpa dengan lampu merah, segera saya teteskan Insto Dry Eyes pada mata kanan dan kiri. Masing – masing 2 tetes. Cess, rasanya sejuk di mata. Dan voila, bye bye mata kering! Mata langsung terasa segar kembali.

Tentunya ada banyak alasan yang membuat saya merekomendasikan Insto Dry Eyes untuk mengatasi gejala mata kering. Mari kita ulas satu persatu.

Komposisi serupa air mata

Produk tetes mata Insto Dry Eyes memang diperuntukkan khusus untuk membantu mengatasi gejala mata kering. Berwujud cair yang tiap ml-nya terdiri dari hidroksi propil metil selulosa 3.0 mg dan benzalkonium klorida 0.1 mg. Dimana kombinasi dari keduanya menghasilkan tekstur serupa air mata.

Ketika diteteskan pada kedua mata kering, Insto Dry Eyes akan memberikan efek pelumas yang akan melembapkan mata, sekaligus membunuh bakteri. Hasilnya langsung terasa. Mata tak lagi kering, dan segar kembali.

Cairan tetes mata Insto Dry Eyes serupa air mata, terasa sejuk dan menyegarkan mata

Berkhasiat, nyaman dan mudah digunakan

Saya dan keluarga  sudah lama menggunakan produk tetes mata Insto, Tidak hanya Insto Dry Eyes saja, tapi juga Insto Reguler yang diperuntukkan mengatasi mata merah dan gatal karena iritasi ringan akibat paparan debu, asap atau polusi.

Insto Dry Eyes ini salah satu produk kesehatan yang selalu tersedia di rumah untuk mengatasi gejala mata kering. Karena selain mengemudi, gejala mata kering juga kadangkala melanda kala saya berlama – lama menulis di depan laptop. Insto Dry Eyes nyaman untuk kedua mata saya, sehingga saya selalu setia menggunakannya disaat membutuhkan.

Insto Dry Eyes berkhasiat dan nyaman digunakan sehingga selalu tersedia di kotak P3K saya

Insto Dry Eyes ini berkhasiat untuk mengatasi gejala kekeringan pada mata, atau meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata (contohnya pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjuntivitis dan xeropthalmia). Dengan cara kerja memberikan efek pelumas seperti air mata berkat komposisinya, sehingga meredakan gejala mata kering yang sedang dirasa seketika.

Cara memakainya juga mudah sekali. Cukup buka tutup botol Insto Dry Eyes, buka mata lebar - lebar, tarik sedikit kelopak mata atas ke arah atas, lalu teteskan Insto Dry Eyes. Cukup 1 hingga 2 tetes saja untuk mengatasi gejala mata kering seperti mata sepet, mata pegel atau mata perih yang kita rasakan karena berbagai sebab. Jika dirasa perlu, kita bisa meneteskan Insto Dry Eyes 3 kali sehari, atau bisa dengan berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Cara memakai Insto Dry Eyes untuk mengatasi gejala mata kering

Praktis dan ekonomis

Insto Dry Eyes dikemas dengan ukuran mungil, mudah diselipkan pada saku baju atau tas bepergian kita, sehingga membuatnya mudah dibawa pergi kemana – mana. Bagi pengemudi mobil, Insto Dry Eyes bisa kita letakkan di bagian yang cepat terjangkau oleh tangan pengemudi. Seperti selah pintu mobil, area tengah antara bangku pengemudi dan penumpang, ataupun dashbor mobil.

Insto Dry Eyes ukurannya mungil sehingga bisa diletakkan di area dalam mobil tanpa mengganggu pengemudi

Insto Dry Eyes juga dibanderol dengan harga yang sangat bersahabat.

1 botol Insto Dry Eyes berisi 7.5 ml campuran senyawa hidroksi propil metil selulosa dan benzalkonium klorida. Sementara dari eksperimen saya, 0.5 ml Insto Dry Eyes kurang lebih menghasilkan 6 – 7 tetes. Dan untuk berkali – kali pemakaian Insto Dry Eyes ini, kita cukup merogoh kocek 13.500,- hingga Rp. 15.000,- saja.

Insto Dry Eyes tidak hanya praktis, tapi juga ekonomis.

Produk Berkualitas dan Terpercaya

Meskipun dibanderol dengan harga murah, tak lantas membuat Insto Dry Eyes jadi produk tetes mata murahan. Hal ini karena Insto Dry Eyes diproduksi oleh Combiphar, perusahaan produk obat – obatan dari Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1971 dengan produk – produknya yang terpercaya. Dimana selama ini Combiphar memang selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk – produk berkualitas dengan harga terjangkau untuk masyarakat.

Tak perlu ragu atau khawatir dengan keamanan Insto Dry Eyes. Karena produk tetes mata ini sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Untuk membuktikannya, kita bisa berselancar ke website BPOM, maka kita akan menemukan Insto Dry Eues sudah terdaftar BPOM dengan nomor registrasi DTL1438202146A1.

Berbagai penghargaan yang telah diraih produk tetes mata Insto, juga bentuk pembuktian bahwa produk tetes mata Insto telah diterima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia, sebagai produk tetes mata no. 1 di Indonesia.

Sebut saja Indonesia WOW Brand Award kategori Eye Care pada tahun 2014 dan 2015. Social Media Award, Superbrands Grand Awards pada tahun 2015. Super Brands Award 2017 & Top Brand Awards 2017, serta penjualan no. 1 versi retail audit Nielsen.

 

Setelah kita mengetahui solusi mengatasi mata kering dengan Insto Dry Eyes, tentunya saya pribadi menganjurkan agar kita bisa menjaga kondisi mata dengan sebaik – baiknya agar terhindar dari mata kering saat mengemudi. Dari saya, berikut ini tips – tipsnya

1. Sering – seringlah berkedip

Ketika terlalu fokus saat mengemudi mobil, mata umumnya jarang berkedip dan menatap kondisi lalu lintas dengan penuh awas. Pada saat ini, usahakanlah untuk rileks dan tidak terlalu spaneng. Atur posisi duduk sedemikian rupa sehingga kita bisa mengemudi dengan nyaman. Kita bisa menambahkan bantal duduk atau bantalan leher untuk menambah kenyamanan agar mengemudi jadi lebih santai. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk sering – sering berkedip agar kondisi mata terjaga kelembapannya dan air mata tidak cepat menguap.

2. Istirahatkan mata

Menurut Undang – Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada pasa 90 ayat (3) dijelaskan bahwa pengemudi kendaraan bermotor umum wajib istirahat selama setengah jam setelah berkendara selama empat jam berturut – turut. Aturan ini hendaknya diperhatikan dengan baik oleh mereka yang berkendara jarak jauh yang umumnya memakan durasi mengemudi yang lama. Mata yang bugar dan prima itu sangat penting dalam mengemudi mobil. Jadi saat mengistirahatkan tubuh setelah memenuhi durasi maksimal mengemudi, kita bisa mengistirahatkan mata dengan memejamkan mata atau tidur sejenak.

3. Pemanasan mata

Pemanasan mata ini bisa kita lakukan sebelum hendak mengemudi. Terutama mengemudi jarak jauh. Caranya adalah dengan menggosok – gosokkan kedua telapak tangan hingga terasa hangat, lalu menempelkannya pada mata yang tertutup. Tahan kira – kira hingga 5 hitungan. Ulangi gerakan ini hingga 5 – 6 kali, atau sampai dirasa cukup. Setelah melakukan pemanasan mata, mata akan terasa rileks dan siap untuk diajak mengemudi.

Jika ada pulasan make up di area mata, tentunya cara ini tidak bisa dilakukan ya. Sebagai gantinya, kita bisa melakukan senam mata. Caranya adalah dengan memejamkan mata terlebih dahulu. Dalam kondisi terpejam, putar bola mata searah jarum jam, lalu berlawanan arah jarum jam bergantian. Lirik ke atas, lalu ke bawah. lirik ke kanan, lalu ke kiri. Lirik ke sudut kanan atas, lalu ke kiri bawah. Dan lirik ke sedut kiri atas, lalu ke kanan bawah. Ulangi seperlunya.

4. Sedia Insto Dry Eyes

Ketika upaya untuk mencegah mata kering saat mengemudi mobil sudah dilakukan, jangan lupa untuk tetap sedia Insto Dry Eyes. Agar ketika mata kering tiba – tiba melanda, kita sudah punya solusinya. Insto Dry Eyes akan menjamin mata Anda tetap segar sepanjang perjalanan.

Bye mata kering! 

***

Sumber gambar : situs unduh gambar gratis pexels & pixabay, dokumentasi pribadi dan website Insto, untuk kemudian diolah kembali.