Skip to main content

Keseruan Una dan Kira Mengikuti Program Liburan ke Planet Mochi Bersama Paddle Pop

liburan ke planet mochi

Tak terasa ya mam, sudah hampir 1.5 tahun pandemi covid berlangsung di muka bumi. Selama itu pula anak – anak kita bersekolah di rumah dan didorong untuk beraktivitas di rumah saja. Begitupun orangtuanya. Masih sehat dan waras kan? Hehehe.

Awalnya sih, Una dan Kira sulit menerima dan mengeluh kebosanan karena ayah dan mama tak pernah mengajak jalan – jalan atau  kulineran seperti dulu lagi. Namun lama – kelamaan akhirnya mereka semakin paham dengan situasi dunia yang sedang tidak baik – baik saja gara – gara virus covid ini. 

Nah, ketika kasus Covid di Indonesia, khususnya Bogor mulai melandai di bulan Maret lalu, mama sungguh menaruh harapan bahwa situasi di Indonesia perlahan bisa kembali normal. Di benak mama, kita bakalan bisa bepergian lagi dengan lebih tenang. Juga bisa berkunjung ke rumah sanak saudara tanpa rasa was – was. 

Terlebih ketika ujicoba sekolah tatap muka di sekolah Una juga mulai dilakukan di bulan Mei. Wah, rencana mudik ke rumah uti, akung di Semarang sambil jalan – jalan ke tempat wisata saat liburan sekolah, langsung terbayang  di depan mata.

Namun rencana tinggal rencana. Kemunculan virus corona delta,  varian virus corona terbaru yang lebih ganas dan mudah menular dari varian sebelumnya, membuat kasus covid semakin menanjak tinggi. Dan lagi – lagi, rencana mudik ke rumah Uti dan Akung terpaksa kami batalkan, demi kebaikan bersama.

Sedih nggak? Sedih nggak?

liburan ke planet mochi

Sedih bangetlahh. Apalagi Una dan Kira. Mereka kecewa berat belum bisa bertemu lagi dengan uti dan akungnya. Bayang – bayang serunya  mengobok – obok kolam ikan atau memetik buah – buahan di kebun akung saat liburan, juga akhirnya sirna sudah.

Yah, walau akhirnya batal berlibur ke rumah uti dan akung, mama dan ayah selaku orangtua selalu meyakinkan pada Una dan Kira bahwa banyak hal yang bisa mereka lakukan sepanjang liburan di rumah saja. Seperti berolahraga, membaca buku, bermain boneka, bermain game, dan banyak permainan lainnya. 

liburan ke planet mochi

Tapi namanya juga anak – anak, walaupun sudah kita fasilitasi dengan berbagai hal untuk mendukung aktivitas mereka di rumah, pastilah tetap merasa jenuh juga kan. Apalagi pada masa liburan kenaikan kelas yang durasinya cukup panjang. Saking jenuhnya, mereka sampai bertanya – tanya kapan mulai sekolah lagi, supaya bisa bertemu teman – teman dan ada kegiatan.

Nah, ternyata saat momen liburan sekolah kemarin, Paddle Pop meluncurkan program liburan untuk anak, bernama “Liburan ke Planet Mochi”. Program ini diadakan untuk merayakan hari bermain sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Mei 2021. Dan Liburan ke Planet Mochi ini, merupakan salah satu kegiatan edukatif yang tepat untuk mengisi liburan sekolah anak. Karena tidak hanya seru dan menyenangkan, tapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.

Program ini bekerjasama dengan komunitas bermain dan parent influencer ternama. Terinspirasi dari bentuk bulat es krim Paddle Pop Mochi yang mengingatkan kita pada jajaran planet di sistem tata surya. Liburan ke Planet Mochi akan mengajak teman - teman untuk mengenal berbagai macam planet, serta berkreasi dengan permainan atau aktivitas yang berkaitan dengan dunia ruang angkasa.

Digelar setiap akhir pekan mulai dari 25 Juni 2021 hingga 17 Juli 2021 dan terbagi menjadi 4 sesi bermain. Kita bisa mengikuti program ini secara gratis. Dan untuk 100 pendaftar pertama di setiap sesi bermainnya, akan mendapat kotak main Paddle Pop yang akan digunakan untuk bermain bersama saat tatap muka secara virtual.

liburan ke planet mochi

Sayang banget nih mama baru mengetahui info “Liburan ke Planet Mochi”, ketika program ini  hanya menyisakan 1 sesi bermain di hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 bersama Buumi Playscape dan keluarga Melki Bajaj. Namun hal ini tak menyurutkan langkah mama untuk tetap mendaftarkan anak – anak agar bisa mengikuti program ini. 

Meski bukan 100 pendaftar pertama dan tak kebagian kebagian kotak bermain. Untungnya Una dan Kira tetap bisa mendaftar dan mengikuti Liburan ke Planet Mochi, dengan menyiapkan alat – alat sendiri di rumah.

Gimana nih, reaksi Una dan Kira?

Una dan Kira sangat antusias sekali dong, ketika diberi tahu bahwa mereka akan mengikuti program liburan ke Planet Mochi bersama Paddle Pop. Baru mendengar kata Paddle Pop saja , Una dan Kira sudah kegirangan banget. Karena Paddle Pop ini memang  es krim favorit mereka. 

Bukan hanya favorit anak – anak saja sih, Paddle Pop dan es krim keluaran Wall's lainnya juga merupakan es krim favorit mama sejak masih anak - anak sampai sekarang jadi mamak – mamak beranak 2. Jadi setiap beli es krim Paddle Pop atau es krim wall's lain, mama nggak cuma beli untuk anak – anak saja, tapi untuk mama dan ayah juga yang sama – sama doyan es krim. Hahaha.  

liburan ke planet mochi

Nah, Liburan ke Planet Mochi bersama Paddle Pop ini benar – benar menyegarkan dan jadi kejutan untuk Una dan Kira saat liburan sekolah kemarin. Karena bisa dibilang, event ini merupakan event online mereka di luar kegiatan sekolah, untuk kali pertama. Gimana seru dan hebohnya anak – anak ketika mengikuti program liburan ke Planet Mochi, silahkan intip video di bawah ini ya. 

MENGENAL PLANET JUPITER SAMBIL BERMAIN BERSAMA PADDLE POP, MELKI BAJAJ DAN BUUMI PLAYSCAPE

Bagi teman - teman yang kemarin  tak sempat mengikuti atau ketinggalan info program Liburan ke Planet Mochi - nya Paddle Pop, kita masih bisa menyimak acaranya di youtube Channel Paddle Pop. Mama sendiri juga penasaran karena 3 sesi lain yang tidak sempat Una, Kira ikuti kelihatannya seru – seru juga. Selain belajar tentang planet – planet lain, aktivitasnya ada yang membuat roket, membuat cardboard TV, melihat planet – planet dari dekat dengan aplikasi Assemblr (ini seru banget deh kayaknya). 

Untuk kesempatan kali ini, ijinkan mama sedikit berbagi pengalaman Una dan Kira ketika mengikuti program Liburan ke Planet Mochi sesi ke 4, Liburan ke Planet Jupiter bersama Buumi Playscape dan keluarga Melki Bajaj. 

liburan ke planet mochi

Untuk mengikuti program ini, pertama mama melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui link bio di Instagram Paddle Pop, yang nantinya akan diteruskan ke WhatsApp Paddle Pop. Setelah proses pendaftaran berhasil, berikutnya mama menerima joining instruction yang berisi petunjuk serta bahan dan peralatan yang harus dipersiapkan saat sesi bermain nanti (mengingat kotak main yang tersedia sudah habis).

Kita juga diberi pilihan untuk menyimak via YouTube saja, atau bergabung dalam satu ruangan bersama kakak - kakak yang akan mengajak bermain lewat media zoom.

Una dan Kira tentu saja memilih zoom, karena lebih seru. Selain itu juga katanya supaya mereka bisa mengintip - intip teman lain yang ikut serta dalam program ini, kali aja ada yang kenal hehe. Kalau mamanya sih berasa excited aja bisa satu ruangan zoom sama keluarga artis. Andai ketemu langsung mah udah minta foto kali ya, hahaha.

Acara dibuka dengan hangat oleh kak Nurul dari Buumi Playscape selaku host. Tapi sebelum acara berlanjut, kayaknya kak Nurul mengerti banget nih kalau anak - anak masih malu - malu. Itu sebabnya anak - anak diajak pemanasan dulu oleh kak Lintang dengan menari bersama. Dan memang benar, setelah sedikit bergerak, Una dan Kira jadi lebih 'panas' dan bersemangat, nggak malu - malu lagi seperti di awal.

liburan ke planet mochi

Selanjutnya, anak - anak diajak untuk lebih mengenal planet Jupiter oleh kak Nurul. Selama ini sih, Una dan Kira hanya mengenal planet Jupiter sebagai planet terbesar di tata surya, serta planet ke 5 terdekat dari matahari saja. Tapi ternyata, ada banyak fakta menarik lainnya tentang planet Jupiter yang baru diketahui oleh Una dan Kira.

Siapa sangka kalau planet Jupiter, ternyata sebenarnya juga punya cincin seperti planet Saturnus, hanya saja lebih tipis dan sulit untuk dilihat.

Kalau bumi cuma punya 1 bulan, maka Jupiter memiliki 79 bulan yang mengelilinginya. Kalau 1 hari di bumi itu 24 jam, maka 1 hari di Jupiter itu hanya 10 jam. Dan ternyata, Jupiter itu merupakan raksasa gas yang terdiri dari hidrogen dan helium.

Lalu ada yang tahu nggak, asal muasal nama Jupiter itu darimana? Una dan Kira juga baru tahu nih kalau nama Jupiter itu diambil dari raja para dewa Yunani,  karena bentuknya yang besar itu.

liburan ke planet mochi

Nah, sambil mengenal planet Jupiter, teman - teman juga diajak untuk menyelesaikan beberapa misi, dibimbing kak Ninda dari Buumi Playscape.

Disini, ada 3 misi yang harus diselesaikan oleh Una dan Kira. Yaitu Moon Dough Pottery, Alien Egg Game dan Mochi Sugar Swirl. Misi - misi tersebut berbentuk permainan dan aktivitas, dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.  

liburan ke planet mochi

Misi pertama adalah Moon Dough Pottery. Di misi ini, anak – anak diajak membuat bulan dan bintang untuk menghias langit planet Jupiter. Tantangannya adalah anak – anak harus membuat adonan doughnya terlebih dahulu, untuk kemudian dibentuk bulan dan bintang dengan cetakan kue dan gelas bundar. Berhubung mama nggak punya cetakan bintang, jadi kita pakai cetakan seadanya aja yang ada di rumah Adonan yang sudah jadi bisa dijemur sampai kering, lalu diwarnai dan dijadikan hiasan.

Buat kita orang dewasa, aktivitas tersebut terlihat mudah ya. Tapi buat anak – anak, membuat adonan playdough dari nol cukup menantang lho. Karena dengan tangan – tangan kecilnya, mereka harus berusaha keras mengaduk – aduk dan menguleni adonan hingga bisa dipulung dan dibentuk. Terus terang Una yang masih usia TK sedikit kesulitan,terutama saat menguleni adonan. Jadi membuat doughnya sedikit dibantu oleh mama. Sedangkan Kira berhasil membuat sendiri adonan doughnya.

Aktivitas meremas – remas dan menguleni adonan saat membuat dough ini ternyata sangat baik untuk mengasah motorik halus anak. Karena melatih kelenturan dan kontrol otot jari anak, yang nantinya membantu keterampilan anak dalam menulis. 

liburan ke planet mochi

Permainan lain yang mengasah motorik halus seperti meronce, juga umumnya mengajak anak untuk lebih fokus dan konsentrasi. Menurut para ahli, aktivitas semacam ini ternyata bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan koordinasi tangan, mata, serta saraf otak anak. 

Kemampuan motorik halus yang terasah ternyata juga turut mendukung aspek tumbuh kembang anak lainnya, mulai dari aspek bahasa, kognitif, social dan emosional. Jadi mulai sekarang, jangan bosan – bosan yuk, mengasah motorik halus si kecil, di usia dini mereka.    

liburan ke planet mochi

Misi kedua adalah Alien Egg Game. Di misi kali ini, anak – anak diajak untuk membuat telur – telur alien terlebih dahulu. Telur – telur ini kemudian dicemplungkan kedalam ember berisi air dan glitter. Kemudian, telur – telur tersebut dipindahkan ke ember kosong lain dengan menggunakan kaki.

Kata Kira, misi ini adalah misi penyelamatan telur alien yang terjebak dalam kolam, planet Jupiter.

Well, emak – emak pasti paham kan gimana anak – anak kalau ketemu air. Ada balonnya pula. Pasti heboh ya mak. Apalagi ember airnya  cuma 1. Aksi rebutan menyelamatkan telur alien pun tak terelakkan mengingat 2 pasang kaki Una dan Kira yang memaksa nyemplung bebarengan. Nggak mau bergantian.

liburan ke planet mochi

Walaupun saat bermain alien egg games celana basah semua dan mama mumet sesaat karena sempat terjadi perang saudara, alhamdulillah cepat kondusif lagi mak, setelah anak – anak diiming – imingi Paddle Pop Mochi, hahaha.

Ketika suasana sudah kondusif, mama mengajak anak - anak untuk berkompetisi. Cara bermainnya, Una dan Kira harus bisa memindahkan telur alien ke ember kosong tanpa jatuh ke lantai. Kalau jatuh berarti dianggap gagal. Pemenangnya adalah yang  banyak memindahkan telur tanpa jatuh. Dan akan mendapatkan hadiah ekstra nugget waktu makan sore 😁😁. 

Nah, ketika memindahkan telur alien ke ember kosong, mama mengajak Una yang masih usia TK untuk berhitung. Jadi sambil bermain kita juga sekalian belajar nih. Kalo kakaknya sih udah jago berhitung ya, udah lulus kelas 2 soalnya, hehehe.

Permainan alien egg games ini bermanfaat untuk mengasah motorik kasar dan koordinasi gerak tubuh anak lho. Dimana gerakan motorik kasar yang melibatkan seluruh anggota tubuh, merupakan pondasi penting yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara fisik. Kemampuan motorik kasar yang baik pada anak juga membuatnya lebih percaya diri dan mudah beradaptasi terhadap lingkungan baru. 

Sedangkan berkompetisi melatih mental dan jiwa sportivitas anak. Anak diajarkan untuk berjiwa besar jika kalah. Serta jangan sombong dan tetap rendah hati ketika menang. Kalah atau menang, harus tetap semangat berkompetisi lagi di lain waktu. 

liburan ke planet mochi

Misi yang terakhir yaitu Mochi Sugar Swirl. Adalah misi yang paling ditagih – tagih sejak acara dimulai karena anak – anak memang sudah nggak sabar ingin menyantap Paddle Pop Mochi. 

Hanya saja, sebelum disantap, anak – anak harus menguji daya imajinasi dan kreativitas mereka. Dengan menghias paddle Pop Mochi – nya terlebih dahulu supaya cantik dan menarik. 

Es krim paddle pop mochi ini memang mudah untuk dikreasikan dan dihias – hias ya mam. Karena wujudnya berupa es krim bundar yang terbungkus rapat dengan lapisan kue mochi. Sehingga es krim ini bisa dipegang tangan tanpa takut meleber. Bisa ditaruh di piring juga, atau ditumpuk – tumpuk jadi piramida seperti usulnya Kira, buat ide kue ulang tahunnya Una di bulan Agustus nanti, hehehe.

liburan ke planet mochi


Kebaikan Dalam Bermain dan Cemilan Baik Paddle Pop

Yeayy Una dan Kira happy, karena program Liburan ke Planet Mochi bareng Paddle Pop ternyata seru banget. Sayang sekali programnya sudah selesai. 

Meski begitu, kami sekeluarga tetap semangat melanjutkan kebaikan bermain meski hanya dirumah saja dong. Yah, karena belum bisa bepergian kemana - mana, maka bermain bersama keluarga, kini jadi salah satu aktivitas termurah dan termudah yang bisa kami lakukan untuk berhibur dan bersenang – senang di masa pandemi ini.

Aktivitas bermain yang sering kami mainkan sekeluarga biasanya olahraga permainan yang banyak menggerakkan fisik. Seperti basket, bersepeda keliling komplek, bulu tangkis. Tujuannya sih supaya badan tetap sehat dengan aktif bergerak, walau hanya di rumah saja.

Selain itu, kadang - kadang kami juga suka main kartu atau game bersama. Dan kalau mama dan ayah sedang tidak ikut bermain, Una dan Kira biasanya bermain boneka, lego, atau masak - masakan berdua.

liburan ke planet mochi

Sesungguhnya banyak hal baik yang bisa kita dapatkan dari bermain.

Sejak dalam kandungan pun, secara alamiah janin sudah bermain - main dengan tali pusar. Karena bermain memang merupakan kebutuhan dasar yang menunjang proses tumbuh kembang manusia.

Ketika mama tanyakan ke Una dan Kira, kenapa mereka suka sekali bermain. Jawabannya, karena bermain membuat mereka happy.

Sebagai catatan, menurut seminar parenting yang pernah mama ikuti. Anak - anak yang tumbuh dengan perasaan bahagia, akan memiliki kesehatan mental yang baik dan hal ini akan mempengaruhi karakternya ketika dewasa nanti. Itu sebabnya mama selalu membebaskan anak - anak bermain apa saja asal mereka happy. Namun harus seimbang juga dengan kewajiban - kewajiban belajar.

Tak hanya bikin bahagia. Bermain juga akan merangsang daya kreativitas, meningkatkan daya pikir anak, juga membantu kemampuan berbahasanya.

Ketika orangtua ikut bermain, maka manfaat bermain untuk anak juga makin bertambah. Hubungan keluarga jadi makin erat, anak merasa dekat dengan orangtua dan disayang. Sebagai orangtua, kita juga bisa semakin mengenali karakter anak ketika bermain bersama mereka.

Paddle Pop juga percaya banyak hal baik dimulai dari bermain. Kepedulian Paddle Pop dalam hal ini dapat kita lihat dari program - program bermain untuk anak yang diselenggarakan Paddle Pop, seperti Paddle Pop Seaventure serta Liburan ke Planet Mochi yang telah berlalu.

Kepedulian Paddle Pop pada anak juga ditunjukkan lewat nutrisi dan kebaikan komposisi dari setiap es krim yang diproduksinya. Karena itulah es krim Paddle Pop bisa jadi salah satu pilihan cemilan baik untuk anak. Seperti Paddle Pop Mochi yang tidak mengandung pengawet. Setiap bungkusnya hanya mengandung 6 gr gula, 1.5 gr lemak dan 90 kkal energy, sehingga Paddle Pop Mochi aman dikonsumsi anak setiap hari. Harganya juga cuma Rp.3000,- saja perbungkusnya. 

Varian es krim Paddle Pop lainnya juga diproduksi sesuai standar WHO dan Kemenkes RI. Diracik dengan kebaikan susu dan buah, setiap es krim Paddle Pop komposisinya juga dibatasi tidak lebih dari 110kkal, 12 g gula & 3 g lemak. Sehingga es krim Paddle Pop ini menjadi salah satu cemilan yang mama ijinkan untuk dikonsumsi Una dan Kira. Namun memberikannya juga nggak berlebihan ya. 

liburan ke planet mochi

Mengapa Paddle Pop menjadi salah satu cemilan yang mama ijinkan untuk dikonsumsi anak? 

Selain kebaikan yang disebutkan diatas, alasan lainnya karena Paddle Pop dan es krim keluaran Wall's lainnya merupakan brand es krim favorit mama sejak masih kecil.

Lidah mama ini cukup sensitive dengan yang namanya pemanis buatan dan sejenisnya. Sehingga suka gatal tenggorokan atau batuk, ketika makan atau minum sesuatu yang komposisinya kurang benar.  Dan selama ini, mama selalu aman – aman saja setiap makan es krim Wall's.

Mama juga punya kenangan tersendiri soal es krim Wall's, khususnya Wall’s Populaire.

Jadi saat dulu hamil kakak Kira, mama mengalami hyperemesis gravidarum atau mual muntah berlebihan, yang membuat mama bolak balik rawat inap dan susut berat badan hingga 9 kg, padahal usia kandungan hampir masuk 5 bulan. Berat janin juga kurang dari batas normal. Untuk mencukupi nutrisi janin, saat itu mama banyak bergantung dengan obat – obatan dari dokter dan susu hamil. Karena makanan sering tertolak pencernaan dan dimuntahkan kembali. 

Wall’s Populaire ini, merupakan salah satu jenis makanan yang bisa diterima pencernaan mama. Oleh dokter, konsumsi es krim ini juga diijinkan, nggak dipermasalahkan. Karena memang pada saat itu mama benar – benar susah mengkonsumsi makanan secara normal. Jadilah hampir setiap hari mama makan Wall’s Populaire. Barulah ketika berat janin sudah normal dan bisa makan tanpa muntah saat masuk kehamilan di bulan ke 6, konsumsi es krim mama kurangi. 

Nah, itu sebabnya mama merasa aman – aman saja memberikan cemilan es krim Wall’s pada Una dan Kira, khususnya Paddle Pop yang memang dibuat untuk anak. Karena saat hamil dulu juga mama hampir setiap hari makan es krim Wall’s, hehe.

liburan ke planet mochi

Dear Paddle Pop, terima kasih dan semangat  terus yaa dalam membuat program bermanfaat untuk anak. Kami tunggu juga inovasi cemilan baik lainnya. Semangaaat.


***


Sumber 

Foto : dokumentasi pribadi dan instagram Paddle Pop

Video : dokumentasi pribadi

Comments

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi