Berawal dari nobar Train to Busan bareng ayah, sungguh tak menyangka kalau akhirnya mamah malah jadi kecanduan drakor atau KDrama, sampai hiatus ngeblog berbulan - bulan.
Sebenarnya, selera mamah nggak jauh – jauh dari film action, superhero, silat – silatan China, serial detektif, science fiction, atau film - film India. Sementara sepemahaman mama dulu, KDrama adalah drama romansa bertema cinta yang genrenya nggak pernah masuk dalam list tontonan.
Tapi gara – gara kegantengan akting Gong Yoo yang sempurna di Train to Busan, mamah akhirnya jadi #tergongyoo dan klepek – klepek sama KDrama. Ehe.
![]() |
Gong Yoo di film Train to Busan |
![]() |
Gong Yoo di K-Drama Goblin |
![]() |
Gong Yoo rasa lokal edited by kamera jahad |
Belakangan, mamah baru mengerti kalau genre KDrama itu ternyata bermacam - macam. Ada Seaguk (drama kolosal Korea), action – thriller, romance – comedy, drama fantasy, hingga science fiction.
Namun apapun genrenya, satu hal yang menjadi ciri khas KDrama adalah, selaluu saja ada bumbu percintaan diantara para lakon utama yang mewarnai jalan ceritanya meskipun cerita itu penuh intrik dan konflik yang bikin mereka jungkir balik. Ada sih beberapa KDrama yang benar – benar fokus pada tema tanpa bumbu micin-ta seperti Sky Castle atau Innocent Defendant. Tapi kebanyakan KDrama, pasti ada bumbu percintaannya.
Begitulah the power of KDrama. Mamah yang tadinya males banget sama film cinta – cintaan. Kini kok ya doyan – doyan saja sama romantisme – romantisme yang sering nongol di KDrama. Entahlah. Mungkin karena aktornya ganteng – ganteng. Mungkin juga karena bucin, berhubung sudah setahun lebih LDRan sama ayah. Ehe.
Satu hal positif yang mamah rasakan, nonton KDrama, ternyata jadi pereda stress alami yang cukup ampuh bagi mama.
Jadi, sebelum mengenal KDrama, mamah sempat mengalami gangguan pencernaan yang aneh dan kerontokan rambut yang lumayan parah. Dimana setelah melakukan sedikit riset, salah satu penyebab dari kedua masalah tersebut adalah stress. Aww. Ternyata mamah stress, Gaes. Ehe.
Setelah diingat – ingat, sebelumnya mamah memang sering kurang fokus dan melakukan banyak kedodolan.
Tapi Alhamdulillah ya, setelah santuy me time drakoran tiap malam, rambut mamah jadi nggak rontok lagi, pencernaan nggak rewel lagi. Semuanya aman terkendali, dan mamah makin happy.
Itu sebabnya walau sadar sedang kecanduan KDrama, mamah nggak menahan - nahan diri atau mencoba berhenti. Semacam pembenaran. Selain karena masa muda yang kurang drakoran, sepertinya mamah memang butuh hiburan. wakakakk.
Lalu hal – hal apa saja sih yang bikin kita kecanduan KDrama?
- Jalan cerita yang menghipnotis penuh dengan plot twist
Tak semua KDrama punya alur cerita yang menarik. Tapi semua KDrama yang mamah tonton, sejauh ini semuanya punya jalan cerita yang seru dan asyik. Hal ini karena KDrama yang mamah tonton kebanyakan KDrama berating tinggi atau KDrama peraih penghargaan. Sehingga sudah ada jaminan kalau jalan ceritanya pasti bagus.
KDrama juga suka menghadirkan plot twist dalam jalan cerita untuk memberikan efek kejut bagi penontonnya. Contohnya di KDrama Tale of Nokdu. Tadinya mamah pikir Cha Yool Moo adalah pria baik hati yang santun dan rajin menabung. Ehh, nggak taunya si doi ternyata malah tokoh antagonis keji yang sadis.
![]() |
Cha Yool Mo di serial Tale of Nokdu, ganteng tapi jahad |
Nah,dari semua KDrama yang sudah mamah lahap, ada beberapa KDrama favorit yang setiap akhir episodenya nyandu banget dan bikin nggak rela tidur demi nonton episode berikutnya. Seperti Sky Castle dan The Crowned Clown.
Sedikit ngemeng tentang Sky Castle, KDrama favorit sejauh ini. Sky Castle bercerita tentang kerasnya pendidikan di Korea Selatan, dengan lakon 4 keluarga kaya raya penghuni perumahan elite. KDrama ini banyak pembelajarannya, terutama bagi orangtua, agar jangan pernah memaksakan ekspektasi yang tinggi dalam hal pendidikan maupun prestasi kepada anak. Karena bisa jadi malah menghancurkan anak kita sendiri.
![]() |
Sky Castle, ceritanya TOP B-G-T |
Kalau nonton Sky Castle, kamu akan dibuat boring pada episode pertama. Tapi begitu sampai di akhir episode, kamu bakalan kaget, penasaran, bertanya – tanya dan auto ngeklik ‘next episode’.
Yang menarik dari Sky Castle adalah, KDrama ini tadinya nggak diunggulkan sama sekali. Para pemainnya saja bukan artis kelas papan atas. Melainkan artis – artis yang biasa berakting sebagai pemeran pendukung. Tapi karena jalan ceritanya memang jempolan dan mengangkat tema yang dekat banget dengan kenyataan yang ada, jadinya film ini laris manis dan diganjar beberapa penghargaan.
Ost-nya juga keren dan dalem banget maknanya.
- Jumlah episode yang tak sepanjang rel kereta api
KDrama biasanya dikemas dengan jumlah episode yang relatif sedikit. Yaitu sekitar 16 – 20 episode saja dengan durasi 30 menit hingga 1 jam per episodenya. Dengan jumlah episode yang sedikit ini, minat kita tetap terjaga untuk terus menonton dan menamatkan cerita hingga episode terakhir. Jumlah episode yang nggak kepanjangan juga membuat jalan cerita lebih kuat dan tereksplore dengan porsi yang pas. Arus cerita juga tetap on the track. Nggak melenceng dan mbleber hingga melahirkan beratus – ratus episode, seperti sinetron ‘Kesandung’, atau ‘Tukang Sayur Naik Daun’. Dimana yang nggak nonton pun ikut bingung karena ceritanya seakan – akan nggak berujung.
- Aktor aktris dengan visual yang menarik
Dari belasan drakor yang sudah mamah tonton, semua pemainnya ganteng - ganteng dan cantik - cantik. Visual yang menarik ini juga didukung dengan kulit mereka yang putih bening glowing terawat semulus kulit bayi. Bikin iri. Sekaligus bikin mamah semangat perawatan supaya punya kulit bening seperti orang Korea (aminin aja, Gaes).
Dengan tampilan yang natural tanpa banyak polesan, mereka – mereka ini selalu tampak mempesona. Sehingga membuat penonton nyaman, dan tak bosan memandang.Bahkan artis – artis yang sudah berumur pun masih tampak muda seolah nggak menua. Mbak Song Hye Kyo contohnya.
![]() |
Song Hye Kyo, sesembak yang cantiknya nggak luntur2 |
Selain itu, fashion yang dipakai juga cucok cucok. Meskipun lakon utamanya diceritakan kere nggak berduit, tetap saja tampilannya selalu trendy dan fashionable, sehingga selalu enak dipandang.
![]() |
Park Bo Gum di Encounter, bukan horang kaya tapi outfitnya puluhan juwta |
- Aktor aktris dengan akting yang jempolan
Setiap nonton KDrama, mamah sering ikut terbawa suasana. Ikut nangis, ikut sedih, baper, ngakak - ngakak, sampai geregetan sendiri.
Dengan demikian terbuktilah bahwa akting para pemain KDrama itu jempolan. Dan kemampuan akting yang mumpuni itu nggak cuma ditunjukkan oleh pemain utamanya saja. Pemeran pendukung bahkan pendatang baru pun tak kalah jago, aktingnya.
Keseluruhan film jadi terlihat natural, nggak lebay. Pokoke sip kabeh.
Nah, salah aktor yang menurut mama aktingnya 2 jempol adalah Yeo Jin Goo. Terutama waktu ia main di drakor The Crowned Clown, yang merupakan remake film Masquerade. Di film ini, Yeo Jin Goo mampu menunjukkan kemampuan aktingnya yang keren abis, karena bisa memerankan 2 lakon dengan aura yang benar – benar berbeda. Yaitu sebagai Ha Sun, badut hangat nan penyayang. Dan sebagai Lee Hun, raja yang depresi dan kecanduan obat – obatan. Coba deh tonton dramanya, dijamin kamu bakal terpesona dengan tatapan matanya yang setajam silet.
![]() |
Yeo Jin Goo yang aktingnya |
- Adegan makan yang menggiurkan
Dulu ku takpaham, mengapa orang – orang pada ngomongin Kimchi dan Tteoboki. Ku juga heran, mengapa tetiba banyak restoran Korea bermunculan.
Kini barulah kumengerti bahwa saat itu sedang anget – angetnya demam KDrama. Virus yang baru menular ke diriku belakangan ini.
Karena begini, di setiap KDrama, pasti selaluuu aja ada adegan makan. Meskipun yang bergenre thriller sekalipun, adegan makan – makan selalu ada. Dan visualisasi makanan yang disuguhkan itu selalu bikin ngiler. Buat pecinta makanan seperti mamah, ini sungguh - sungguh penyiksaan.
![]() |
Ini Kimchi, Gaes |
![]() |
Foto menu makanan di restoran Ojjo K-Food, Gandaria City |
Ya nggak heran mereka – mereka yang hobi nonton KDrama, akhirnya jadi familiar dengan makanan – makanan khas Korea. Seperti Jajang Myeon, ramen dengan kimchi, Kimbap, Bibimpap, sup rumput laut, hingga street food yang wujudnya sate – satean itu.
Sungguh, penyisipan budaya kuliner yang terstruktur, sistematis, dan massif.
- Banyak pesan moral dan belajar hal baru
Nggak sekedar menghibur. Biasanya, KDrama selalu memiliki gambaran pesan yang besar dalam ceritanya. Di KDrama mamah banyak menemukan selipan quote yang sering mengajak mamah untuk berpikir tentang makna kehidupan, cinta, perjuangan atau persahabatan.
Contohnya di film She Was Pretty, meskipun Kim Hye Jin berambut kriting, berwajah kemerahan dan penuh bintik – bintik, bukan berarti ia nggak cantik. Karena cantik nggak selalu soal fisik.
Jadi buat wanita yang kebanyakan ingin selalu tampil syantik dari ujung kepala hingga ujung kaki, bisa berpikir untuk lebih mempercantik hatinya dulu agar cantiknya semakin paripurna.
![]() |
Cantik hati dulu perawatan kemudian |
Lalu, di beberapa KDrama juga ada cerita yang mengangkat tema dengan profesi tertentu seperti dokter, jaksa, pengacara, penulis. Lewat KDrama ini kita jadi sedikit belajar dan mengerti tentang seluk beluk profesi yang sedang diceritakan.
Sepanjang marathon nonton KDrama selama ini, mamah sudah banyak kali menonton KDrama bergenre action - thriller. 3 Diantaranya berlakon tentang para jaksa dan pengacara. Dari film – film ini mamah jadi mengerti tentang bagaimana penanganan sebuah kasus mulai dari penyidikan, persidangan, hingga putusan hakim. Mamah jadi mengerti apa itu yang namanya Hak Miranda. Mamah juga jadi tahu bahwa seorang terdakwa yang sudah dijatuhi hukuman, ternyata masih bisa mengusahakan kebebasannya ketika ia yakin tidak bersalah dengan mengajukan sidang ulang, selama kasusnya belum kadaluarsa. Oooo.
Bagi sebagian orang, pesan moral dan pembelajaran yang disampaikan lewat film terkadang bisa lebih ditangkap dan diterima dengan baik ketimbang membaca buku atau mendengar ceramah. Kadang – kadang bikin kita jadi lebih pinter dikit, bahkan bisa memotivasi diri agar menjadi lebih baik lagi.
- Setting film yang niat
Salah satu daya tarik KDrama adalah setting film yang niat dan nggak asal – asalan ngambil tempat. Kita bisa melihat totalitas ini dari KDrama seaguk yang kebanyakan berlatar belakang sejarah kerajaan di era Dinasti Joseon. Mulai dari pakaian, tempat tinggal hingga suasananya, benar – benar terasa seperti di era kerajaan Korea jaman dahulu.
Untuk KDrama modern, biasanya tempat tinggal para pemainnya memiliki interior yang yahud. Untuk yang rumahnya sederhana sekalipun, bagian dalamnya tetap terlihat rapi dan tertata.
Selain itu banyak juga adegan – adegan di KDrama yang berlatar belakang pemandangan indah.
![]() |
Salah satu scene berlatar pemandangan laut yang indah di Serial Goblin |
***
Sedikit catatan untukmu, nonton KDrama itu memang racun banget, Gaes. Sebaiknya hati – hati kalau kamu sudah merasakan gejala kecanduan KDrama. Misalnya ketika kamu merasa gelisah saat seharian belum nonton KDrama. Atau menonton KDrama secara berlebihan sehingga hari – harimu jadi nggak produktif. Sebaiknya segera mengkondisikan diri ya. Seperti mama, yang sedang berusaha nggak cuma drakoran aja kalau malam, tapi mulai ketak ketik di laptop lagi kayak sekarang ini. Hihi.
Comments
Post a Comment