Skip to main content

Merawat Mata Minus Dengan Jus Wortel


Bagi manusia bermata 4 seperti mama, aktivitas ngeblog itu kadangkala sedikit menimbulkan dilema. Di satu sisi  sebisa mungkin mama ingin menjaga mata yang minusnya udah banyak ini supaya tetap stabil di angka yang sama. Di sisi lain, jika ingin serius ngeblog mau tidak mau ya harus banyak membaca, membuat konten, berinteraksi dengan layar laptop dan smartphone, dimana hal ini sebenarnya kurang baik untuk kita - kita pengguna kacamata karena probabilitas minus untuk bertambah bisa semakin tinggi.

Seperti yang mama alami tahun lalu. Setelah sempat jumawa karena minus mata selalu ajeg di Dioptri 4 selama 10 tahun, akhirnya rekor itu pecah telor juga setelah pandangan mata mulai mengabur gara - gara kebanyakan begadang dan menulis.

Sebenarnya salah mama sendiri juga sih. 

Waktu itu ada sedikit insiden dimana kacamata mama keinjek Aruna sampai penyok. Bukannya segera ganti kacamata baru, mama tetep bertahan dengan kacamata penyok itu karena mau ngirit, hahaha. Karena penyok, otomatis fokus kacamata sedikit berubah sehingga buat melihat itu rasanya nggak enak aja. 

Hal ini diperparah lagi dengan kebiasaan mama yang suka menulis malam - malam di kamar dalam keadaan remang - remang, biar berasa lebih syahduu.. du .. du. 

Kondisi seperti diatas tadi tentu saja bikin mata kita bekerja keras. Karena diajak kerja rodi terus - menerus, lama - lama mereka protes dan ngasi sinyal burem sambil seolah - olah berkata, "Hayati lelah maak.".
 
 
 
Karena pandangan mata sudah benar - benar nggak nyaman akhirnya mama putuskan untuk ganti kacamata sekalian ngecek penambahan minus mata ini.

Singkat cerita, akhirnya mama pergi ke salah satu optik di Kota Jakarta untuk beli kacamata baru. Setelah memilih satu kacamata yang sreg di hati, kemudian mata mama dicek minusnya. Dan betapa kagetnya mama karena penambahan minusnya bikin kaget.

Mata kanan jadi minus 5.5, mata kiri jadi minus 4.75. Huhuhu,, rasanya itu sebel banget sama diri sendiri karena nggak bisa merawat mata minus ini dengan sebaik - baiknya.

Tapi karena ini sudah suratan takdir dari yang kuasa, mama akhirnya berusaha menerima dengan tabah dan ikhlas sambil bertekad dalam hati supaya jangan sampai tragedi minus mata nambah ini terulang kembali.

Namun drama kacamata ini belum berakhir karena sampai dirumah, pandangan jarak dekat mama juga mengabur. Huhu. Sebelumnya, meskipun sedang lepas kacamata mama masih bisa baca tulisan di smartphone dengan jelas. Nha yang sekarang ini, mau lepas atau pakai kacamata, pandangan jarak dekat tetap saja berbayang. Dalam hati membatin sendiri, masak iya umur segini udah rabun dekat sih, huhu.

Saat itu rasanya stress banget. Kok bisa sampai kayak gini. Padahal mama cuma ingin produktif dengan nge- ikut lomba blog. Ehh, kok malah mengorbankan mata. Padahal hasil menang lombanya juga nggak seberapa, wakakakk.

Karena tidak ingin menyerah dengan keadaan, akhirnya mama mencari - cari artikel seputar menurunkan mata minus dan sejenisnya.

Dari beberapa artikel yang mama baca, ada satu artikel yang menarik perhatian tentang pengalaman seseorang yang berhasil menurunkan mata minusnya dengan makan wortel setiap hari. Jumlahnya nggak tanggung - tanggung, sekilo wortel dalam sehari. Sebenarnya dalam hati sedikit nggak percaya. Makan wortel sekilo dalam sehari apa nggak mabok ya. Lagian sesuatu yang berlebihan itu pasti nggak baik kan.


Tapi testimoni menurunkan mata minus dengan rajin makan wortel ini juga mama dapatkan rekam jejaknya di beberapa tempat. Jadi sepertinya info ini cukup valid dicoba untuk mengatasi gejala rabun dekat yang mama rasakan. Karena wortel sendiri memang mengandung betakaroten dan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata kan.

Teringat juicer yang menganggur di kabinet dapur, akhirnya mama mencoba untuk terapi mata sendiri dengan jus wortel. Karena mama membuatnya dengan juicer, jadi jus wortel yang mama maksud ini adalah sari wortel asli tanpa tambahan air. Jadi vitamin dan nutrisinya masih utuh terjaga. Kalau diblender dengan air atau dimasak sayur ya bisa - bisa saja kali ya, tapi hasilnya mungkin tidak setokcer yang mama rasakan.

Karena tak ada takaran tertentu, mama coba minum 1 gelas jus wortel setiap pagi. Setelah diukur, ternyata 1 gelas itu dihasilkan dari 1/2 kilo wortel. Lumayan juga ya kalo disop, bisa jadi 2 panci.


Waktu itu, selama 2 minggu pertama, mama benar - benar puasa gadget. Nggak main handphone, nggak main laptop, nggak nonton tipi. Buka handphone itu hanya untuk chat dengan suami saja. Menderita bangetlah pokoknya. 

Selain minum jus wortel, mama juga rutin senam mata dan dan bekam di titik pelipis. Kata terapis bekam langganan mama, titik pelipis ini baik untuk melancarkan peredaran darah ke mata. Bisa juga katanya kalau mau menurunkan minus mata dengan bekam gini, tapi harus rutin setiap 2 minggu, dan hasilnya juga nggak cepat. Tapi ya Allahualam juga.

Untuk senam mata, caranya seperti di bawah ini

  1. Lirikkan bola mata ke arah kanan sejauh mungkin, tahan 3 hitungan lalu balas lirik ke kiri (5x).
  2. Lirikkan bola mata ke arah atas sejauh mungkin, tahan 3 hitungan lalu balas lirik ke bawah (5x).
  3. Lirikkan bola mata ke arah sudut kanan atas sejauh mungkin, tahan 3 hitungan, lalu balas lirik ke sudut kiri bawah (5x).
  4. Lirikkan bola mata ke arah sudut kiri atas sejauh mungkin, tahan 3 hitungan, lalu balas lirik ke sudut kanan bawah (5x).
  5. Putar bola mata searah jarum jam sejauh mungkin (5x).
  6. Putar bola mata berlawanan arah jarum jam sejauh mungkin (5x).
  7. Rentangkan kanan ke depan dengan posisi ibu jari sejajar dengan mata. Lihat ibu jari, tahan 3 detik, lihat lurus ke depan, tahan 3 detik, lihat ibu jari lagi (5x).
  8. Gosok - gosokkan kedua tangan hingga panas (lebih enak pakai baby oil), tempelkan ke mata yang terpejam sampai hilang rasa panasnya (5x).
Dan hasilnya, setelah 2 bulan alhamdulillah keluhan rabun dekatnya sudah hilang dong. Dan bonusnya, kullit jadi lebih mulus, wahahaha. Ya secara wortel kan memang mengandung vitamin A yang juga bagus untuk kesehatan kulit juga.




Beberapa waktu yang lalu, penglihatan jarak dekat sempat kabur. Entah plus entah silinder, yang jelas bikin galau. Yah..salah sendiri suka nulis/nonton/main hape malem2 dalam keadaan mati lampu, cuma mengandalkan cahaya dari laptop/gadget saja šŸ˜‚. . . Akhirnya membatasi pemakaian gadget dan laptop. Selama kurang lebih 2 minggu, gadget cuma dipakai untuk chating sama misua aja. . . Lalu konsumsi jus wortel setiap hari, rutin senam mata, dan bekam (inginnya 2 minggu sekali, tapi kenyataannya baru sekali bekam saja). Alhamdulillah setelah kurang lebih 2 bulan penglihatan jarak dekat jadi jelas lagi. Aktivitas membaca dan menulis jadi nyaman lagi, meskipun masih tetap berkacamata minus. Kebiasaan diatas masih dirutinkan. Andai minus mata bisa berkurang, insyaAllah akan share di sini lagi. šŸ˜Š
A post shared by diarronayu (@diarronayu) on


Yahh, meskipun masih berkaca mata minus tapi setidaknya hati mama kembali plong dan lega karena bisa nyaman membaca dan menulis lagi.

Nah, baru - baru ini mama mulai ngerasa kabur lagi ni matanya. Tapi nggak separah yang dulu sih. Makanya sedang mulai rajin minum jus wortel lagi untuk merawat mata minus ini supaya nggak semakin ngabur.

Sebenarnya ingin juga deh challenge diri sendiri untuk menurunkan mata minus. Karena buktinya ada juga kok yang berhasil menurunkan minus matanya. Tapi sepertinya kutaksanggup jika harus berjauh - jauhan dari laptop dan smartphone. Karena dari info yang mama baca, kalau mau niat menurunkan minus mata, kita harus benar - benar membatasi penggunaan gadget dan laptop. 

Yah, untuk sekarang ini setidaknya mama berusaha merawat mata minus ini dengan rajin minum jus wortel dulu. 

Punya pengalaman merawat mata minus atau menurunkan mata minus? Share denganku dong :)

Video terbaru di youtube channel Mama Unakira

Comments

  1. Itu minumnya sehabis makan ya mbak? Mau nyoba buat anakku yg minus. Dulu beberapa kali bikin jus wortel, tapi nggak banyak minumnya, cuma 3 wortel aja sekali bikin, jadinya ya dikit karena cuma sarinya aja kan nggak ditambah air dll. Harus banyak mungkin ya bikinnya, biar lebih ngefek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, saya minum biasanya pagi jam 9-10 gitu. Tapi untuk waktunya nggak saklek sih.. Buat anak mungkin bisa segelas kecil kali ya mbak, takut kebanyakan juga ya. Kalo anak saya pake gelas kecil, sekali minum kurang lebih 150 ml :)

      Delete
  2. wah, hebat banget mbak bisa menghilangkan rabun dekat gitu dengan minum jus. Mudah-mudahan mata aku gak minus atau plus deh, soalnya aku gak sanggup kalau disuruh ngejus wortel. Aku mampunya cuma jus jeruk aja, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.. jus jeruk dicampur jus wortel juga enak mbak, hihi

      Delete
  3. Ini informasi berguna banget buat aku mbak, aku udah sejak kelas 2 SMA 20 tahun lalu kena rabun jauh, kalau udah sering pusing dan badan berasa remuk2 langsung merasa sedih karena tahu kacamata udah nggak cocok lagi. Mau rutin juga ah jus wortel dan senam matanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau udah minus emang kecenderungannya selalu naik ya, sedih deh. Makanya saya juga berusaha ngejaga ni supaya nggak nambah2 melulu

      Delete
  4. Catet deh olahraga matanya. Semoga mataku normal2 aja karena emang kurang nyaman kalau pandangan kabur. Aku jarang minum jus wortel. Seringnya kumakan langsung, hehwhw

    ReplyDelete
  5. wah aku belum pernah olahraga mata :D
    makanya aku suka marah2 kalo boyz maen hape sbl tidur dg lampu gelap2an. di rumah, aku tiap ngetik di laptop biar siang juga nyalain lampu. krna kalo cahaya dr jendela doang n lebih silau layar laptop, mata cpt perih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga udah kapok mbak gelap2an, sekarang kalau laptopan selalu diruang tamu dan nyalain lampu. Pokoknya harus terang..

      Delete
  6. Jus jeruk emang ampuh banget buat mata minus! Aku sebelum lasik juga rajin minum itu tiap pagi. Lumayan, paling nggak minus nggak nambah, bahkan kadang turun aja meski dikit.

    Kalau kata dokter mataku, sebenarnya memelihara mata tuh nggak perlu sampai puasa penggunaan gadget. Well, baca buku, menjahit, nonton TV, dan apapun yang membutuhkan penglihatan fokus juga bisa merusak mata. And it's not a wrong thing to use our eyes anyways :) Nggak ada salahnya menggunakan mata untuk apapun, asal ingat untuk merehatkan mata.

    Aktivitas yang butuh mata untuk fokus dalam beberapa lama seperti ngetik, lihat HP, baca, nonton, dll itu melelahkan mata. Apalagi kalau mata dipaksa melihat dalam jarak dekat selama berjam-jam. Ibaratnya, kalau dibiasakan berlama-lama melihat dalam jarak dekat, mata jadi lupa gimana caranya melihat dalam jarak jauh. Jadi, selalu ingat untuk mengistirahatkan mata dengan melihat jarak jauh setiap 15-30 menit ketika lagi melihat jarak dekat. Ini ngaruh banget lho ke mata :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah.. makasih banyak mbak infonya. Kalau sampai turun minus saya belum pernah sih. Tapi memang yang tadinya mau nambah minus akhirnya nggak jadi, terang lagi penglihatannnya. Nah, yang mengistirahatkan mata tiap 15-30 menit buat saya juga masih PR banget nih. Soalnya kalo udah di depan laptop asyik aja gitu sampai lupa waktu, tahu2 udah pegel2 aja matanya. Kayaknya harus mulai dibiasain yaa dari sekarang :)

      Delete
  7. aku ga rajin bikin jus wortel, soalnya kadang bosen huhu. Padahal minus nambah terus nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo mbak semangat, hehe. Saya juga memaksakan diri nih, supaya gak nambah terus minusnya :)

      Delete
  8. alhamdulillah mataku gak minus mak, tapiii..... silinder dua-duanya. jadi mesti pake kacamata deh setiap hari

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kadang pingin banget dehh mak, bisa melihat bebas tanpa kacamata, huhu *tsurhat

      Delete
  9. Wah serius bisa turun minusnya? Aku baru beberapa bulan ini pakai kacamata. Masih kecil dan pengennya kalo bisa gak usah pake kacamata tapi suka pusing. Kata suamiku pasti gara2 suka nonton di hape sambil gelap2an :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo minus kecil kayanya masih bisa diupayakan lepas kacamata mbak, nonton gela2an memang ternyata cepat merusak mata karena matanya jadi bekerja keras :(

      Delete
  10. Suka semangat di awal awal aja Mbak bikinnya. Lepas tu gak bikin bikin lagi. Akhirnya lupa deh ama manfaat jus wortel. Malasih sharingnya Mak, moga lepas nie jadi inget beli wortel klo tiap pagi pas ke warung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama, saya juga kalau mata udah enakan nggak minum jus wortel lagi. Nyuci juicernya repot banget soalnya, banyak printilannya, hehe

      Delete
  11. Aku silindris mbak. Yang 1 1.5 yang 1 lagi minus 1.5 duhh.. betul kebiasaan nulis dalam keadaan gelap dan remang2 ini nih yang bahaya. Klo dah ngeblog bisa 4jam ampe 5jam depan laptop lupa makan dan mandi hihi. Mau coba jus wortelnya

    ReplyDelete
  12. Wah, 1/2 kg cm dpt satu gelas? Aku tak sanggup mba. Disini wortel mahal. Huhu. Bkn mata minus sih tp mau share caranya ke teman aja. He. Thanks sharing pengalamannya mba.

    ReplyDelete
  13. mau coba ah. kebetulan mata saya minus 3. dulu pakai kacamata, sering keinjak juga. sebel, akhirnya ganti pakai softlense. asyik sih tapi sehari maksimal hanya jam. kalau lebih bisa perih matanya

    ReplyDelete
  14. Saya pakai kacamata lgs minus 2 pas kelas 2 SMP. terus rutin minum wortel cuma sempet 1 bulan aja kynya. Ngga ada pengaruh deh soalnya ttep nonton tivi sm baca jarak dekat hehehe

    ReplyDelete
  15. Aku enggak bermata minus Mbak..suamiku iya sejak remaja.
    Kalau aku plus sejak usia 40. Jadi 3 tahun ini pakai kacamata baca..Tapi kupakai cuma baca aja, enggak terusan.
    Tapi idenya boleh juga tuh..kadang sering pegel, panas, enggak nyaman mata karena kebanyakan mantengin layar. Beli wortel juga enggak mahal kok ya..bisa paroan lagi sekilo, setengah buat sop sepanci, setengah buat jus.:D
    Makasih sharingnya yaaa

    ReplyDelete
  16. Aku dulu juga rajin bikin jus wortel untuk keluarga, mungkin itu ya yang jadi penyebab mata ku masih jelas baca jarak dua atau tiga meter. Kalo anakku karena nggak hanya minus, nmun juga silinder, jadi kami pijatkan juga di ahli syaraf. Lumayan sih bisa berkuran 1 poin, bisa lolos masuk syarat seleksi di SMK

    ReplyDelete
  17. tahun kemarin sempat ke dokter mata, ternyata udah minus dikit (0,5) kanan dan kiri, silinder pula.
    saya suka minum jus wortel, tapi klo udah disaring siih, gak sanggup klo masih ada sisa2 seratnya eehh ampas maksudnya, hihihihh

    ReplyDelete
  18. Wow, boleh juga nih mbak tipsnya. Bagus untuk kesehatan mata anak. Aku baca ini sambil senam mata, lho.

    ReplyDelete
  19. Dirumahku nih stok yang selalu ada wortel karena selain buat sayur dan cemilan suka aku bikin jus
    .

    ReplyDelete
  20. aku awalnya cuma silinder aja nih mbak, tapi kok lama-lama kaya agak blur sedikit kalau baca, ternyata ada plusnya sedikit hihihi tanda-tanda udah tua.

    DUh baca postingan ini jadi pengingat buat aku juga, kemarin2 aku agak males pakai kacamata padahal sebelumnay selalu aku pakai. Jus wortel ditambahin jeruk enak juga mbak seger jadinya.

    ReplyDelete
  21. Aku dulu pas kecil suka banget baca buku di tempat gelap. Ga lama ketauan mataku silinder. Semenjak itu mama suka banget bikinin jus wortel.

    Nah begitu punya anak, selain baca buku, aku juga suka nonton hp gelap2an. Semenjak itu mata mulai bermasalah, sekarang harus pakai kacamata. Jd bete juga kenapa gak biasa minum jus wortel lagi

    ReplyDelete
  22. Waaah bisa ya? Aku mau coba ah. Soalnya aku tanya dokter2 mata anakku (minus 5), mereka bilang, minus tu nggak bisa berkurang, apalagi masa pertumbuhan. Paling diperlambat saja dengan kebiasaan membaca yg baik. Kalau mau ilang, ntar setelah 18th dilasik aja. Lah, aku ngeri bayanginnya. Kalau bisa jangan nambah lah biar nggak lasik.

    ReplyDelete
  23. Minusku juga banyak. Plus, problem khas usia 40an adalah adanya tambahan klo baca jarak dekat kaca mata haris diangkat :)) Bisa gitu ya disiasati dengan wortel?

    ReplyDelete
  24. Anakku kan suka nonton video. Lama lama kelihatan kalau suka ngucek mata dan mipih mipih gitu. Sejak otu aku sounding makan wortel...

    ReplyDelete
  25. wah makasi mama tipsnya ini banget aku udah rabun jauh yang hopeless obatin pake apa, jadi pengen cobain bikin juice wortel nih itu sehari sekilo yah berarti kalau aku stock tiap minggu kudu beli 6kilo duh kayak mau hajatan wkwkwk...tapi demi mata sehat dan kulit mulus ya mama :)

    ReplyDelete
  26. Rajin minum jus wortel juga bagus ke tubuh, dia meremajakan sel-sel mba.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi