Skip to main content

Mencuci Pakaian dengan Garam

Sumber ; metrojateng.com

Selama ini kita mengenal garam sebagai penambah rasa pada masakan. Tapi, aku dapat bocoran dari ibu kalau ternyata garam juga bisa digunakan untuk mencuci pakaian agar lebih bersih dan warnanya juga tetap terjaga.

Berawal dari keluhan ibu soal baju - baju adik lelakiku yang sangat susah sekali dibersihkan. Adikku ini anak yang aktif dan sering berkegiatan kesana kemari. Masalahnya, keringat dan bau badannya itu sedikit berlebih sehingga nempel banget di pakaian. Meskipun sudah dicuci dan direndam pakai pewangi dan pelembut 7 rupa, entah kenapa baju adikku itu tetap saja bau apek.

Ibu dapat bisikan dari temannya untuk mencuci pakaian adikku itu dengan garam. Caranya, pakaian direndam terlebih dahulu dengan air hangat yang sudah diberi garam dan deterjen. Kira - kira 30 menit juga sudah cukup. Setelah itu, dikucek dan dibilas seperti biasa.

Ternyata benar. Ajaib banget deh. Kata  ibuku, baju - baju adikku jadi lebih fresh dan nggak apek lagi.

Kandungan natrium pada garam, rupanya efektif untuk mengusir bakteri penyebab bau pada pakaian. Selain itu, garam juga berguna untuk mempertahankan warna pakaian, serta menghilangkan noda membandel pada pakaian.

Kebetulan sekali aku juga punya masalah dengan cuci mencuci. 

Selama ini aku selalu mengandalkan mesin cuci untuk masalah mencuci baju. Namun aku selalu kurang puas dengan hasilnya. Baju - baju keluargaku rasanya kurang bersih dan terkadang juga terasa apek. Apalagi kalau cuacanya lagi mendung. Deuh.

Nah, teringat cara ibuku, akhirnya iseng - iseng aku coba tambahkan garam saat mencuci baju. 

Daan..ternyata, baju - baju jadi lebih fresh. Dan, perasaan baju terasa lebih kering gitu saat mau dijemur. Beda dari biasanya.

Garam yang aku pakai untuk mencuci itu bukan garam yang umumnya dipakai untuk memasak ya. Tapi garam krosok yang bentuknya kotak - kotak besar. 1 kemasan isinya kurang lebih 10 kotak, Harganya murah meriah kok. Cuma 10ribu rupiah.

Cara pemakaiannya juga gampang banget. Aku biasanya menambahkan 3 - 4 sdm garam untuk sekali mencuci. Direndam dulu selama 30 menit, lalu digiling seperti biasa.

Tadinya aku sedikit khawatir penggunaan garam akan merusak tabung mesin cuci. Namun setelah beberapa bulan ini mencuci dengan garam, rasa - rasanya tabung mesin cuciku masih baik- baik saja. Mungkin karena proses bilasnya juga yang turut membersihkan sisa - sisa garam. Jadi kupikir mencuci dengan garam, aman - aman saja untuk mesin cuci.  

Selain untuk mencuci, garam ini juga bermanfaat untuk hal lainnya lho
  1. Menghilangkan bau kaki dan pegal - pegal. Selain anti bakteri, garam juga memiliki sifat anti inflamasi yang juga berguna untuk mengurangi pegal - pegal. Itu sebabnya, jika kaki pegal - pegal, merendam kaki dengan air hangat akan membuat kaki lebih nyaman. Bonusnya, bau kaki ikut hilang.
  2. Scrub dan masker wajah. Kandungan mineral magnesium, kalium, natrium, serta kalsium yang tinggi pada garam ternyata baik juga untuk perawatan wajah sehari hari. Jika sifat anti radangnya bagus untuk masker, maka kandungan exfoliant alaminya juga bagus untuk scrub wajah. Caranya cukup campurkan sedikit garam pada masker atau scrub yang biasa kamu gunakan, lalu aplikasikan pada wajah.
  3. Mengatasi hidung tersumbat. Mengatasi hidung tersumbat dengan larutan garam sering kulakukan saat masih kecil dulu. Caranya yaitu, larutan air garam disemprotkan pada hidung. Biasanya tak berapa lama, ingus akan sedikit mencair. Mungkin karena sifat anti bakterinya menghilangkan virus dan bakteri pada hidung sehingga ingus bisa mencair ya.
Wow, ternyata manfaat garam banyak juga ya. Kamu tahu manfaat lainnya?






Comments

Popular posts from this blog

Peduli Kesehatan Diri dan Keluarga, Jadi Smart Milenial Bersama Sequis Life

Bagi yang sudah merasakan manfaatnya, asuransi kesehatan saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sama pentingnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat atau resiko kesehatan atas penyakit tertentu. Namun pemahaman akan pentingnya asuransi kesehatan ini sepertinya belum menyentuh semua lapisan masyarakat. Termasuk generasi milenial yang katanya melek informasi dan adaptif terhadap teknologi. Padahal asuransi kesehatan memiliki peranan lain, selain melindungi diri dari ancaman kesehatan yang mengintai. Apa saja? Dan, asuransi kesehatan seperti apa yang bisa dijadikan pilihan kaum milenial? Sumber gambar : Pixabay.com Milenial dan Asuransi Kesehatan Menurut Wikipedia, milienial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 – 2000. Jika dihubungkan ke masa sekarang, ternyata generasi milenial ini sebagian besar sedang memasuki masa usia produktifnya. Dan sebagian lagi sedang berancang – ancang memasuki usia produktif. Pada u...

Ketika Timbangan Belanjaanmu Dicurangi

  Assalamualaikum Idul adha sudah berlalu. Tapi toko – toko kelontong di sekitar tempat tinggal mama masih saja banyak yang tutup. Kebanyakan sih pada mudik. Kondisi pandemic yang semakin mengkhawatirkan , tampaknya tak membuat mereka – mereka ini gentar untuk pulang kampung. Termasuk toko sayur langganan mama yang sampai saat ini tak kunjung buka, karena pemiliknya juga sedang mudik . Masalahnya, mang – mang gerobak sayur, tempat alternative buat mama belanja sayur, yang biasa mangkal di pinggir jalan dekat perumahan, juga sama tak kelihatan batang gerobaknya. Mengingat bahan persediaan untuk memasak di kulkas juga sudah mulai menipis, akhirnya mamah bergerilya menyusuri kampung sebelah, mencari kang sayur atau warung sayur yang buka. Dan ketemulah satu toko yang terlihat menjajakan sayur mayur. Memang tak sekomplet toko sayur langganan, tapi karena tak ada pilihan, akhirnya mama putuskan untuk mampir. Dari dekat, penampakan barang – barang yang dijajakan sungguh membuat...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...