Skip to main content

Tahu Telur Surabaya ala Skippy Chunky

[caption width="1080" align="aligncenter"]Kreasi Skippy Tahu Telur Surabaya ala Skippy Chunky[/caption]
Rasa gurih creamy saus berbahan dasar kacang memang membuatnya nikmat disanding dengan makanan jenis apapun. Sebut saja siomay, batagor, pecel, gado - gado atau cilok. Siapa yang bisa menolak pesona nikmatnya deretan makanan tersebut?

Olahan tahu berbumbu kacang sendiri merupakan salah satu makanan favorit saya yang citarasanya selalu bikin kangen. Ibu bahkan sangat hapal, bahwa setiap kali mudik ke Ungaran, hal pertama yang saya lakukan adalah jajan tahu campur Ungaran, disusul tahu telur Kudus, lalu tahu gimbal Semarang. Ah, membayangkannya saja sudah ngiler.

Namun diantara makanan berbumbu kacang yang beraneka macamnya, bagi saya juaranya adalah Tahu Telur Surabaya.

Kuliner khas Jawa Timur ini  terbuat dari potongan tahu yang digoreng dengan kocokan telur, dilengkapi irisan lontong, kentang goreng, toge kecil, lalu diguyur saus kacang dengan bumbu petis yang rasanya nendang. Tak lupa kerupuk udangnya yang semakin menyempurnakan rasa.


Sepiring Tahu Telur Surabaya yang spesial


Warung khas Surabaya itu hanya warung tenda sederhana ala kaki lima. Namun lokasinya yang strategis diantara mall dan kawasan kos karyawan, membuatnya selalu ramai pengunjung. Pelanggannya bukan hanya para karyawan yang kelaparan sepulang kerja atau masyarakat yang tinggal di sekitarnya saja, namun deretan mobil yang datang entah darimana juga terkadang berjajar, menambah kemacetan di sepanjang jalan Kalimalang Bekasi, dimana warung tenda tersebut berada.

Sejak pertama kali mencicipi kuliner khas Surabaya di warung tersebut 7 tahun yang lalu, saya langsung tergila - gila dengan tahu telurnya. Meskipun banyak deretan menu khas Surabaya lainnya yang juga menggugah selera, namun hati ini kadung jatuh cinta dengan tahu telurnya. Beruntung lokasi warung Surabaya tersebut tak jauh dari kosan tempat tinggal, jadi saya bisa menikmati sepiring Tahu Telur Surabaya kapanpun dengan hanya berjalan kaki saja.


Berburu Tahu Telur Surabaya di Bogor


Hingga kini sudah beranak 2, makanan favorit saya masih Tahu Telur Surabaya. Sebegitu favoritnya dengan makanan ini hingga ketika harus pindah ke kota Bogor, hal pertama yang saya cari di kota Bogor adalah warung Surabaya yang terdekat dari rumah.

Berbekal tanya tetangga kanan dan kiri, akhirnya saya menemukannya. Terletak di jantung kota Bogor, di jalan Pajajaran. Berbentuk warung tenda sederhana, tidak berbeda dengan warung Surabaya langganan di Bekasi.

[caption width="1080" align="aligncenter"]Kreasi Skippy
Warung Surabaya di Bogor, meskipun gerobaknya membawa nama kota Lamongan [/caption]
Sayangnya rumah baru saya di Bogor lokasinya sedikit kurang strategis karena termasuk dalam kawasan perumahan baru yang masih berkembang, sehingga jauh dari pusat kota. Karenanya untuk menikmati sepiring tahu telur Surabaya favorit, kini saya mesti menempuh jarak 8 km. Belum lagi macetnya, huhuhu.

Tahu Telur Surabaya di Bogor ini rasanya memang sama lezat dengan warung langganan di Bekasi, namun porsinya bikin sakit hati karena super irit. Jadi agar puas ya harus makan 2 porsi. 1 porsi dimakan di warung, 1 porsi lagi dibungkus, dimakan di rumah. Serius.

[caption width="1080" align="alignnone"]Kreasi Skippy Porsinya minimalis, taugenya entah kemana[/caption]
Yah, namanya juga makanan kelangenan, jadi meskipun jauh dan porsinya sedikit, tetap saja saya rela bersusah susah demi sepiring Tahu Telur Surabaya kesayangan. Walau terkadang berakhir zonk karena warungnya tutup ketika didatangi 😅.


Saus Tahu Telur Surabaya yang Istimewa


Di Bogor, saya selalu memperhatikan bagaimana pemilik warung membuat saus tahu telur Surabaya yang rasanya begitu spesial. Iya, saya memang ingin bisa membuatnya sendiri dirumah supaya bisa makan Tahu Telur Surabaya sepuasnya kapanpun saya mau tanpa harus bermacet - macet di jalan.

Bumbunya sederhana saja ternyata, hanya bawang putih, cabai, garam, kacang yang sudah dihaluskan, petis, kecap manis dan air. Terlihat simple, tapi ketika saya coba  membuatnya sendiri dirumah, rasanya jauh berbeda.

Rasa penasaran tingkat dewa akhirnya membuat saya bertanya - tanya pada sang pemilik warung. Ternyata salah satu rahasianya adalah petisnya khusus, impor dari Surabaya, dan harus diolah dulu jadi sambal petis. Katanya, sambal petis ini tidak hanya enak dibuat tahu telur saja, tapi juga bisa diolah untuk bumbu rujak cingur, tahu tek atau  lontong balap. Oalah, baru tahu.

Bahan utama yang membuat saus Tahu Telur Surabaya terasa istimewa tentu saja kacang halusnya yang membuat citarasa saus menjadi gurih kental dan legit.

Nah, salah satu kendala  saat membuat Tahu Telur rumahan adalah, tekstur bumbu kacang yang didapat lewat proses mengulek tidak bisa sehalus dan selembut Tahu Telur warungan.

Jadi, bagaimana jika kacang halusnya kita ganti dengan selai kacang yang rasanya creamy dan legit. Selai kacangnya tentu saja harus yang berkualitas super. Jadi saya pilih Skippy peanut butter.

[caption width="1080" align="aligncenter"]Kreasi Skippy Harta karun saya, sambal petis dan Skippy Chunky[/caption]
Iya. Skippy peanut butter tidak hanya cocok untuk olesan roti saja atau bahan dasar makanan manis lainnya kok. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa membuat aneka jenis makanan dengan selai Skippy. Misalnya saja kari udang masak Skippy pedas, atau gado - gado ala Skippy. Saya bahkan berencana membuat coto makasar dengan selai Skippy. Karena alih - alih santan, coto makasar menggunakan kacang tanah dan air beras untuk citarasa gurih kental pada kuahnya. Saya rasa, kedua bahan tersebut bisa diganti dengan selai Skippy.

Bicara soal eksistensi, produk Skippy sendiri telah berdiri sejak tahun 1933. Jauh sebelum ayah dan ibu saya lahir. Melewati berbagai perubahan jaman dan masih bertahan hingga sekarang, terbukti kualitas produk Skippy tak perlu diragukan lagi. Ditambah  logo halal MUI dan terdaftar BPOM, membuat kita tenang dalam menggunakan produk Skippy. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, kini kita bisa menikmati beragam produk Skippy antara lain Skippy Chunky, Skippy Creamy, Skippy Grape, Skippy Strawbery dan Skippy Chocolate.

[caption width="696" align="aligncenter"]Kreasi Skippy Aneka selai Skippy. Yang mana favoritmu?[/caption]
Kembali ke sajian Tahu Telur Surabaya, meskipun Skippy Creamy sebenarnya lebih cocok untuk bahan dasar sausnya karena teksturnya yang halus dan lembut, namun saya lebih suka saus yang masih ada tekstur kacangnya. Jadi saya menggunakan Skippy Chunky.

Ingin tahu mudahnya membuat Tahu Telur Surabaya dengan selai Skippy? Begini caranya ya.


Tahu Telur Surabaya ala Skippy Chunky



Untuk 1 porsi

Bahan
1 buah lontong/kupat
2 buah tahu putih goreng
2 buah kentang
2 buah telur ayam
Pelengkap
Tauge
Daun bawang
Seledri
Bawang goreng
Bahan sambal petis
5 siung bawang putih
150 gr petis udang
Sejumput garam
1 sdm kecap manis
100 ml air
Saus tahu telur
2 siung bawang putih
2 buah cabe setan
1 sdm sambal petis
3 sdm Skippy Chunky
2 sdm kecap manis
Secukupnya air hangat
Sejumput garam
Cara membuat
1. Potong kentang sesuai selera, goreng hingga kecoklatan.
2. Potong lontong atau kupat, sisihkan.


3. Kocok telur dalam mangkuk, beri sejumput garam, lalu masukkan tahu yang sudah dipotong dadu, goreng dalam minyak yang banyak, sisihkan.


4. Rebus tauge, tiriskan, lalu persiapkan bahan pelengkap lainnya dalam satu mangkuk, seperti daun bawang dan seledri yang sudah diiris, serta bawang goreng.

5. Membuat sambal petis : haluskan bawang putih, tumis hingga wangi lalu masukkan petis, air, kecap dan garam, aduk hingga rata. Tunggu hingga meletup - letup, lalu matikan api

6. Membuat saus tahu telur :
haluskan bawang putih, cabe dan garam. Tambahkan petis, Skippy Chunky dan kecap manis, aduk hingga rata. Tuang air hangat sedikit demi sedikit hingga kekentalan bumbu dirasa sudah sesuai. Tes rasa. Jika perlu tambahkan lagi petis, Skippy Chunky atau kecap manis sesuai selera.

Penyajian ala saya :
Tuang bumbu diatas piring, lalu susun dadar tahu, lontong dan kentang diatasnya. Tutup dengan tauge, taburi dengan irisan daun bawang, seledri dan bawang goreng. Tambahkan kerupuk udang di sisi - sisi piring. Siap dinikmati.


Lalu bagaimana rasanya?


Rasanya tentu saja yummyy.  Skippy Chunkynya menyumbang rasa gurih creamy pada saus Tahu Telur, dipadukan dengan sambal petis membuat rasanya makin mantap. Rasanya memang tidak seotentik yang dijajakan warung khas Surabaya, terang saja karena setiap warung punya bahan rahasia yang tentunya tak akan dibagi percuma kepada siapa saja.

Tapi Tahu Telur Surabaya ala Skippy Chunky ini layak dicoba, terutama untuk kamu yang menggemari kuliner khas Jawa Timur ini. Rasanya tak kalah lezat dengan yang versi warungan lho. Percayalah!

Yippee. This is how I enjoy Skippy Peanut Butter. How about you?

 Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Praxis sebagai perwakilan SKIPPY® Peanut Butter Indonesia.

Comments

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi