Skip to main content

Review Chicken Sumo dan Fatcow Jogja Pasar Anyar

Kalau kita masuk ke dalam Toserba Yogya Bogor Junction, atau saya biasa menyebutnya Jogja Pasar Anyar, maka setelah naik tangga untuk masuk lewat pintu utama, kita akan disambut oleh patung sapi lucu berukuran jumbo. Di bagian pusarnya terdapat tombol berwarna merah yang jika dipencet akan mengeluarkan suara "selamat datang" atau "welcome". Setiap melewati patung ini, anak - anak saya tak pernah absen untuk main - main dulu dengan si sapi sambil pencet - pencet tombolnya. Sayangnya mau ambil foto yang bagus susah banget karena mereka gak bisa anteng. Selain itu letak patungnya sendiri juga di lalu lalang keramaian, sehingga selalu banyak orang di sekitarnya. 

[caption width="778" align="aligncenter"]Chicken SumoAnake sopo kii?[/caption]

Di belakangnya terdapat 2 buah restoran yang berdiri bersebelahan yaitu Fat Cow dan Chicken Sumo. Fatcow dan Chicken Sumo ini memang unit bisnis strateginya Yogya Grup. Jadi meskipun masing - masing punya tampilan khas dan seragam yang dikenakan pelayannya juga berbeda, namun jangan heran  jika pembayarannya melalui 1 kasir.



Dari awal memang kami niatnya mau makan siang dulu di Chicken Sumo baru belanja karena anak - anak memang seneng sama chicken crispy semacam ini. Seperti halnya restoran ayam cepat saji lainnya, selain ayam juga ada burger, kentang goreng, dan soft drink. Chicken Sumo menyediakan makanan dalam bentuk paket atau ala carte. Dan harganya juga miring. Untuk anak - anak saya pesen paket reguler Sumo Chicken 3 yang terdiri dari french fries, ayam dan soft drink, seharga 28K Terus ayah mupeng banget liat paket Boom Burger, yang isinya chicken wrap, deluxe burger dan lemon tea. Berhubung lagi promo, harganya didiskon dari 38K jadi 27K saja,


[caption width="597" align="aligncenter"]Paket boom burger/gomalz.com[/caption]


[caption width="1500" align="aligncenter"]Chicken SumoPaket Chicken Sumo/foodly.co.id[/caption]

Karena sebelahan sama Fat Cow, saya iseng - iseng ngintip menunya sambil tanya - tanya ke pelayanannya. Untung sepi, jadi saya bebas nanyain tiap menu yang saya nggak ngerti isinya apa. Mulanya saya pikir Fat Cow  ini jualannya produk susu, yogurt dkk, ternyata restoran ini menyediakan aneka macam steak, salad dan pasta, hihi..jauh banget ngiranya.




Udah banyak tanya kan gak enak kalo gak pesen apa - apa, berhubung nggak ingin makan terlalu berat, akhirnya saya pesan Fettucini Carbonara (30K) sama Spaghetti Aglio Olionya (28K). Nggak makan berat tapi pesennya 2, hahahaha. Tapi emang menu yang kita pesen dimakannya rame - rame kok *pembelaan*.


Review


Dibanding resto cepat saji sejenis lainnya bisa dibilang harga Chicken Sumo lebih miring. Ayamnya cukup gurih walau lidah saya lebih suka chicken crispy gerobakan yang mangkal depan komplek rumah. Sayang kentangnya waktu disajikan sudah dingin, jadi mengurangi citarasa.


[caption width="1600" align="alignnone"]Chicken sumoSumo Chicken 3 (28K), ayamnya udah ditotol anak - anak[/caption]



Paket boom burger yang kami pesan juga worth it banget. Dimana lagi 27K dapet 3 produk. Chicken wrapnya isi 2 chicken strip, lettuce dan sedikit mayones buat syarat, lalu dibalut roti tortilla yang lembut. Kalo burgernya gede dan enaak. Dalemnya komplit lhoh, ada keju, daging patty, lettuce, timun, tomat, mayones daaan sehelai irisan daging yang tampaknya di grill sebentar karena warnanya masih agak pinky.


[caption width="785" align="aligncenter"]Chicken sumoSuka banget sama burgernya 😘[/caption]


[caption width="777" align="aligncenter"]Chicken sumoChicken wrapnya so so laa[/caption]

Setau saya oglio olio itu masaknya simple, cuma bawput olive oil sama garam aja, trus ditabur parsley. Kalo di Fat Cow, spaghetti oglio olionya rame, karena ada potongan tomat yang diiris dadu, potongan smoke beef, irisan daun bawang, taburan parsley bubuk, sedikit berminyak dan rasanya ada pedes2nya gitu. Hemm, walaupun not bad entah kenapa saya kurang suka karena rasanya gak seperti yang dibayangkan. Kurang otentik..hihi.


[caption width="771" align="aligncenter"]Chicken SumoSpaghetti oglio olio (28K)[/caption]


 Diantara semuanya, yang paling juara adalah fettucini carbonaranya. Anak - anak doyan banget ni. Emang enak buwanget. Sausnya creamy, terasa susu dan kejunya. Pecinta keju pasti cocok deh makan ini. Potongan jamur dan smoke beefnya bikin tambah lazis. Taburan keju parut halus dan bubuk parsleynya bikin tampilan tambah manis. Teruuuss ada pelengkapnya juga, roti garlic bread yang enak tenan rasane. Enak banget sueerr. Bawang sama menteganya ngresep banget sampe ke dalam roti. Dan rotinya dipanggang sampe krispi. Jadi kalo dimakan kriuk kriuk gitu. Andaikan ada menu garlic bread pasti bakal bungkus deh. Makan 1 biji kurang banget, mana rebutan pula sama anak - anak 🙈.

[caption width="782" align="aligncenter"]Chicken sumoFettucini Carbonara (30K)[/caption]

Kesini lagi? Definitely yes. Mamak jatuh cinta sama Fettucini Carbonara nya 😍😍😍

Restoran Fatcow & Chicken Sumo
Lt. 1 Toserba Yogya Bogor Junction
Jl. Sawojajar no. 40, Pabaton, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121

Comments

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi