Skip to main content

Bebas Flu Berkat Obida, Ngeblog Kembali Lancar

Awal tahun biasanya selalu dimulai dengan semangat baru yang menggebu - gebu. Berbagai daftar keingingan dibayangkan dan berharap bisa diwujudkan satu demi satu. RESOLUSI. Begitulah kita menyebutnya. Ada yang membuat banyak daftar, kemudian ditulis dan ditempel di dinding kamar, sebagai pengingat dan penyemangat untuk terus bergerak mewujudkan keinginannya itu. Ada juga resolusi abadi yang terus menerus ditulis sepanjang tahun karena tak kunjung terlaksana juga. Seperti suamiku dengan resolusi dietnya..hahaha.

Setiap tahunnya tak banyak daftar resolusi yang kubuat. Dalam membuat resolusi biasanya aku hanya mengikrarkannya dalam hati. Meskipun banyak keinginan, biasanya aku hanya berfokus pada hal yang menjadi prioritas utamaku.

Contohnya seperti saat resolusi mencari jodoh di tahun 2011 lalu. Saat itu yang kupikirkan hanyalah, "Pokoknya tahun ini harus dapat jodoh, terus nikah". Sebelumnya aku tak pandai dalam masalah percintaan, dan juga belum pernah pacaran. Mungkin karena sifatku yang dingin, jaim, cuek dan lempeng membuat cowok - cowok enggan mendekatiku. Tapi melihat usia yang sudah matang, pertanyaan "udah punya pacar belum?" yang terus menerus meneror dan banyaknya teman - teman yang sudah menikah membuatku memikirkan hal ini juga.

Tak mungkin hanya dengan diam saja jodoh tiba - tiba datang dari langit. Usahaku yang pertama tentu saja tidak bosan - bosannya berdoa meminta kepada Tuhan agar tahun itu aku diberi jodoh yang baik hatinya, baik rizkinya, baik imannya, sopan, pengertian, penyayang dan ganteng. Usahaku selanjutnya adalah memperhatikan penampilan. Mana ada kan cowok yang mau sama cewek belel yang kemana - mana selalu pakai jaket ditambah lagi wajahnya mirip kilang minyak plus jerawatan? Jadi aku mulai rajin facial, pakai krim perawatan wajah, belajar dandan, dan  berusaha tampil lebih manis seperti cewek - cewek pada umumnya. Aku juga membuang jauh segala gengsi dengan menerima ajakan perkenalan, juga minta dicarikan jodoh lewat teman - temanku. Kata orang - orang default wajahku kalau lagi diam itu kelihatan galak, jadi aku berusaha banyak menyapa dan tersenyum supaya aura positif juga lebih terpancar.

Memang benar jika usaha tak pernah mengkhianati hasil. Di awal bulan Ramadhan tahun 2011 atau lebih tepatnya pada bulan Agustus 2011, akhirnya Tuhan mempertemukanku dengan belahan jiwa yang selama ini kucari - cari. Awal September 2011 kami mulai pacaran, 25 Desember 2011 dia melamarku dan 7 April 2012 dia mengucapkan janji setianya kepadaku di depan penghulu. Sungguh perjalanan cinta yang sangat manis 😍😍😍.



#MySweet2018 Resolution


Resolusiku tahun lalu adalah merintis bisnis makanan kecil - kecilan. Diiringi dengan niat mewujudkan mimpi manis sebagai mompreneur yang sudah dicita - citakan sejak resign kerja, aku berhasil melaunching 2 produk, yaitu nugget non msg dan tahu bakso khas Ungaran. Meskipun masih kecil - kecilan, sayangnya bisnis seperti ini kurang ramah anak. Maksudnya, aku jadi harus sering mondar - mandir membeli bahan, mengantar pesanan, dan kadang - kadang sambil membawa 2 putri kecilku karena tak ada ART yang membantu. Mencari ART memang bukan perkara mudah dilingkungan tempat tinggalku. Akibatnya anak - anak jadi kurang perhatian dan menjadi lebih rewel dari sebelumnya. Disamping itu, aku sendiri juga jadi gampang ngedrop dan masuk angin. Demi kebaikan bersama, akhirnya kuputuskan untuk meletakkan mimpi manis ini dulu dan kembali fokus pada anak - anak.

Sayangnya aku bukan orang yang betah diam. Meskipun hanya ibu rumah tangga, namun aku juga ingin tetap produktif. Teringat blog yang sudah mulai karatan, tercetuslah sebuah mimpi yang lain. Aku juga suka menulis, dan sepertinya menulis bisa dilakukan  di sela - sela waktu luangku sambil mengurus anak. Lalu, kenapa nggak jadi blogger saja?

Blog ini memang umurnya sudah hampir 10 tahun, tapi biasanya kuupdate sesekali saja saat mood menulis datang menghampiri. Setelah 2 tahun terbengkalai, akhirmya aku mulai menulis lagi di  blog ini pada akhir tahun lalu. Rencananya aku ingin serius menekuni dunia blogging dan berharap bisa menjadi aktif blogger. Iya, resolusiku di tahun 2018 ini adalah membangun blog yang kuat dan berkarakter. Nah, untuk mewujudkan resolusiku ini, mestinya ada usaha - usaha manis yang harus dilakukan agar mimpi menjadi blogger the next level bisa terwujud. Betul kan?



Menentukan konten dan membuat target.


Jika sebelumnya blog ini hanya semacam diary pribadi, maka tahun ini aku mulai menentukan tema utama blog ini agar menarik minat pengunjung. Berhubung aku suka makan dan kulineran, jadi aku ingin memperkuat konten blog dengan ulasan kuliner yang pernah kucicip di kota Bogor, tempat tinggalku berada. Apalagi Bogor juga termasuk salah satu kota wisata, jadi sepertinya banyak orang yang akan mencari - cari info tentang kuliner Bogor, dan info yang disukai tentunya info kuliner yang datangnya dari pengalaman pribadi. Targetku menulis 1 artikel kuliner tiap minggu. Jadi, harapannya dalam setahun bisa terkumpul 48 artikel tentang kuliner bogor.

Aku masih suka menulis tentang cerita sehari - hari. Untuk yang satu ini memang tidak ada target karena inspirasi cerita yang manis tidak selalu ada setiap waktu. Hanya saja, kini aku berusaha menyajikan artikel yang lebih manis dan bukan sekedar curhatan semata, sehingga yang membaca mendapatkan manfaat dari apa yang kutulis.

Aku juga suka mengikuti kompetisi blog. Bagiku, mengikuti berbagai kompetisi blog merupakan salah satu cara manis untuk mengasah kemampuan menulisku. Tak jarang juga aku dipaksa belajar suatu materi yang diperlombakan sehingga jadi menambah  wawasan. Jika beruntung, tentu rasanya senang sekali karena kita berhasil menciptakan momen manis lewat blog ini.


Belajar membuat konten kreatif pendukung artikel dan SEO


Sebelumnya aku selalu menulis saja di blog tanpa menyertainya dengan ilustrasi pendukung. Kalaupun menambahkan gambar, biasanya menggunakan gambar yang sudah tersedia di dunia maya. Belakangan baru kusadari bahwa ternyata ilustrasi gambar cukup berpengaruh terhadap kualitas artikel secara keseluruhan. Dan akan lebih baik lagi jika ilustrasi yang kita sertakan itu original buatan sendiri. Meskipun copy paste juga masih diperbolehkan selama mencantumkan sumber asal. Ilustrasi gambar tidak hanya foto saja, tapi juga bisa berupa infografis, video, dan sebagainya. Dan aku ingin bisa menyajikan konten kreatif yang manis dalam artikel blog, sehingga aku juga perlu belajar sedikit mengenai desain grafis.

Blog yang bagus tentunya juga harus terindeks google. Itu sebabnya aku juga mulai belajar SEO. Menurutku belajar SEO sedikit rumit dibanding menulis dan menggambar. Jadi aku tidak begitu ngoyo. Fokusku tetap pada konten artikel yang manis.


Bergabung dengan komunitas blogger 


Salah satu targetku tahun ini adalah bergabung dengan setidaknya satu komunitas blogger. Tujuannya apalagi selain untuk mencari ilmu tentang dunia per bloggeran. Setauku komunitas blogger juga sering mengadakan event - event untuk para anggotanya. Inginnya sih aku juga ikut aktif mengikuti event - event tersebut, tapi untuk hal ini tentu saja butuh izin suami karena anak - anak nggak bisa jauh dari mamanya. Mudah mudahan cara ini bisa menambah jalinan pertemanan manis dengan kawan - kawan blogger yang lain.


Menjaga kesehatan dengan sebaik - baiknya.


Suatu ketika ibu mertuaku datang berkunjung ke Jakarta. Seperti biasa, rumah kakak iparku selalu jadi tempat berkumpul keluarga besar suamiku yang rata - rata domisilinya di Jakarta. Sayangnya keluargaku terpaksa melewatkan momen manis itu karena aku terserang radang tenggorokan. Kalau cuma radang tenggorokan biasa sih pasti kami tetap bisa ikut kumpul keluarga. Namun karena disertai demam tinggi, mau tidak mau aku harus beristirahat agar lekas sembuh.

Tahukah kamu bahwa radang tenggorokan yang kualami waktu itu rasanya menyiksa sekali. Suaraku serak dan habis. Untuk menelan rasanya sakit sekali seperti ditusuk jarum, meskipun hanya minum air sekalipun. Ditambah lagi panas dalam yang semakin membuat tak nyaman. Aku bingung kenapa bisa kena radang tenggorokan seperti ini. Kalau kata suamiku karena aku hobi makan gorengan. Entahlah, aku sendiri juga tak tahu apa sebabnya.

Untung ada Nin Jiom Pei Pa Koa atau obat batuk cap Ibu dan Anak atau OBIDA, obat batuk yang dipercaya sejak lama. Untuk mengobati radang tenggorokan aku minum OBIDA. Rasanya manis dan sejuk di tenggorokan. Dalam 3-4 hari rasa sakit di tenggorokan mulai berkurang. Dan setelah 1 minggu, aku sudah bisa makan enak lagi seperti biasa.

[caption width="1080" align="aligncenter"] Pei Pa Koa atau obat batuk cap ibu dan anak[/caption]
Berkaca dari pengalaman sakit radang tenggorokan yang menyiksa, tahun ini aku berusaha untuk menjaga kesehatan dengan makan secara teratur, mengurangi gorengan, minum cukup air serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Kalau rajin berolahraga rasanya tak perlu lagi karena sehari - hari aku sudah berolahraga dengan melakukan berbagai macam pekerjaan rumah tangga yang tak ada habisnya, hihi.

Meskipun begitu tetap saja ada kebiasaan  kurang sehat yang tidak bisa kuhindari, yaitu sering begadang di malam hari. Mau bagaimana lagi? Aktivitas me time, ngeblog dan menulis lebih nyaman dilakukan di malam hari saat anak - anak sudah tidur. Tapi akibatnya aku  jadi mudah terkena flu. Kalau sudah terkena flu, aktivitas ngeblog dan menulis jadi tersendat karena flu membuat konsentrasi berpikir menjadi berkurang. Tak hanya untuk meredakan batuk dan radang tenggorokan, OBIDA juga bisa digunakan untuk mencegah flu. Jadi saat tanda - tanda flu mulai terasa, aku minum OBIDA.

Cara mengkonsumsi OBIDA mudah saja, hanya diminum biasa atau bisa juga dilarutkan dengan air hangat lalu diminum sedikit - sedikit. Seperti yang dilansir dari website resmi OBIDA  http://www2.ninjiom.com/id/ dosis pemakaian OBIDA adalah :




















Dewasa1 sendok makan (15ml) 3 kali sehari
Anak-anak7-12 tahun: 2/3 sendok makan (10ml) 3 kali sehari
3 – 6 tahun: 1/3 sendok makan (5ml) 3 kali sehari
Atau ikuti saran dokter.

Tak hanya untuk meredakan radang tenggorokan dan flu, OBIDA juga bisa digunakan untuk mengencerkan dahak, mengurangi batuk dan merawat kesehatan paru - paru. Bahan - bahannya pun terbuat dari herbal alami sehingga aman dikonsumsi.

[caption width="1080" align="aligncenter"] Komposisi OBIDA[/caption]
Dalam setiap 100mg OBIDA itu terkandung :



  • Bulbus Fritillariae Cirrhosae 852 mg

  • Folium Eriobotryae 195 mg

  • Radix Adenophorae 27 mg

  • Poria 27 mg

  • Exocarpium Citri Grandis 120 mg

  • Radix Platycodonis 72 mg

  • Rhizoma Pinelliae Preparatum 27 mg

  • Fructus Schisandrae Chinensis 5 mg

  • Semen Trichosanthis 27 mg

  • Flos Farfarae 120 mg

  • Radix Polygalae 120 mg

  • Semen Armeniacae Amarum 21 mg

  • Rhizoma Zingiberis Recens 27 mg

  • Radix Glycyrrhizae 780 mg

  • Mentholum 35 mg

  • Aqua Armeniacae 213 mg

  • Mel 3870mg

  • Syrup Q.S. to 100 gr


Kandungan alami pada OBIDA membuatnya aman untuk dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh, asalkan penyimpanannya dilakukan dengan benar ya. Dengan mengkonsumsi 1 sendok makan OBIDA setiap hari, kesehatan paru - paru dapat terpelihara sehingga penyerapan oksigen lebih maksimal. Tentunya ini sangat cocok sekali bagi penderita asma atau kaum urban yang banyak beraktivitas di perkotaan dan sering terpapar asap kendaraan.


Dengan OBIDA aku tak perlu khawatir lagi begadang di malam hari karena OBIDA menjagaku dari serangan flu. Aktivitas ngeblog manis dan menulis  di malam hari pun tetap lancar karena OBIDA tidak menyebabkan kantuk

***

Aku sadar sepenuhnya membangun blog yang kuat itu tidak cukup hitungan hari, minggu atau bulan. Tapi tahun. Buatku tak masalah karena ini adalah sebuah perjalanan yang setiap prosesnya harus dinikmati. Selamat mewujudkan resolusi manismu di tahun 2018 ini ya. Semangat!

Sumber :

http://www2.ninjiom.com/id/

http://www.obatwiki.com/obat-batuk-ibu-dan-anak-king-to-nin-jiom-pei-pa-koa

Comments

  1. Wah semoga terlaksana ya resolusinya. Kalo saya pengen belajar SEO juga biar biar blog saya banyak pengunjung, good luck buat lombanya

    ReplyDelete
  2. hai diar saya juga sudah sejak lama memakai obida .sirup ini ampuh banget ngusir batuk.btw salam kenal ya .jangan lupa follow balik :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Peduli Kesehatan Diri dan Keluarga, Jadi Smart Milenial Bersama Sequis Life

Bagi yang sudah merasakan manfaatnya, asuransi kesehatan saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sama pentingnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat atau resiko kesehatan atas penyakit tertentu. Namun pemahaman akan pentingnya asuransi kesehatan ini sepertinya belum menyentuh semua lapisan masyarakat. Termasuk generasi milenial yang katanya melek informasi dan adaptif terhadap teknologi. Padahal asuransi kesehatan memiliki peranan lain, selain melindungi diri dari ancaman kesehatan yang mengintai. Apa saja? Dan, asuransi kesehatan seperti apa yang bisa dijadikan pilihan kaum milenial? Sumber gambar : Pixabay.com Milenial dan Asuransi Kesehatan Menurut Wikipedia, milienial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 – 2000. Jika dihubungkan ke masa sekarang, ternyata generasi milenial ini sebagian besar sedang memasuki masa usia produktifnya. Dan sebagian lagi sedang berancang – ancang memasuki usia produktif. Pada u

Ketika Timbangan Belanjaanmu Dicurangi

  Assalamualaikum Idul adha sudah berlalu. Tapi toko – toko kelontong di sekitar tempat tinggal mama masih saja banyak yang tutup. Kebanyakan sih pada mudik. Kondisi pandemic yang semakin mengkhawatirkan , tampaknya tak membuat mereka – mereka ini gentar untuk pulang kampung. Termasuk toko sayur langganan mama yang sampai saat ini tak kunjung buka, karena pemiliknya juga sedang mudik . Masalahnya, mang – mang gerobak sayur, tempat alternative buat mama belanja sayur, yang biasa mangkal di pinggir jalan dekat perumahan, juga sama tak kelihatan batang gerobaknya. Mengingat bahan persediaan untuk memasak di kulkas juga sudah mulai menipis, akhirnya mamah bergerilya menyusuri kampung sebelah, mencari kang sayur atau warung sayur yang buka. Dan ketemulah satu toko yang terlihat menjajakan sayur mayur. Memang tak sekomplet toko sayur langganan, tapi karena tak ada pilihan, akhirnya mama putuskan untuk mampir. Dari dekat, penampakan barang – barang yang dijajakan sungguh membuat tak

Hidup Penuh Warna Ibu Rumah Tangga, Semakin Ceria dengan ASUS VivoBook Ultra A412DA

Kelihatannya tak bekerja. Tapi setiap hari menjadi chef untuk menjamin isi perut setiap anggota keluarga. Menjadi tukang ojek untuk mengantar jemput anak sekolah. Atau menjadi guru ketika membimbing anak belajar.   Begitulah aneka rangkap profesi yang saya lakoni dalam menjalani keseharian sebagai ibu rumah tangga. Ditambah dengan tingkah duo krucil yang terkadang membuat pusing kepala, hidup saya benar – benar penuh warna.  Yang saya tahu, deretan warna itu terbentang lebar dari kode #000000 hingga #ffffff. Artinya tak hanya warna cerah ceria saja yang tercatat disana. Ada juga warna – warna kelabu, sepekat mendung yang merayu. Dan begitulah keseharian saya dalam menjalankan aktivitas sebagai ibu rumah tangga. Tak selalu penuh sukacita, tapi ada juga pahit – pahitnya.  Tentunya bukan hanya saya saja yang merasa demikian. Mau itu ibu bekerja atau ibu rumah tangga, saya yakin keseharian ibu – ibu lainnya juga penuh warna, dinamis, serta tak jauh meriah multitaskingn