Skip to main content

Tumis ayam tahu gurih manis

Selain fuyunghai, resep ini juga  salah satu andalan mama untuk menu maemnya Kirana. Karena rasanya gurih manis, seleranya Kirana banget, jadi si cantik gak akan nolak pas disuapin. Kadang - kadang malah suka digadoin gitu aja sama Kirana saking doyannya. Udah gitu bikinnya juga gampang, cuma harus telaten nggoreng tahunya dulu sampe kemripik, hehe. Mama lupa dapat resep ini darimana atau ngarang2 sendiri.. Soalnya dari jaman awal - awal nikah sama ayah Tedy sering banget bikin menu ini. Sampe punya anak 2 juga jurus tumis ayam tahu ini masih setia dihidangkan. Jadi bisa dibilang menu ini termasuk salah satu signature dishnya keluarga Putranggono, hahah.

Biasanya untuk tahunya mama suka pake tahu sutra pasar yang bentuknya kotak gede. Menurut mama rasanya beda dan lebih khas kalo pake tahu sutra itu. Sayangnya di Ungaran sini mama gak pernah nemuin tahu macam itu. Katanya mbak tukang sayur langganan mama disini juga gak ada tahu sutra macam itu. Jadi ya sutralah..pake tahu putih seadanya yang dibawa mbak sayur. Tetep enyaaak.. ^^b.

Tumis Ayam Tahu Gurih Manis

Bahan dan bumbu
250gr ayam fillet
5 buah tahu putih
1 buah bawang Bombay, iris halus
2 siung bawang putih, cincang halus
1 ruas kari jahe, geprek
1 sdm saus tiram
4 sdm kecap manis
100 ml air
Garam, gula dan merica secukupnya

Cara membuat
1. Iris kotak tipis tahu putih (seperti irisan kering tempe), goreng hingga kering, sisihkan.
2. Iris tipis fillet ayam, didihkan.
3. Tumis bawang putih, bawang Bombay dan jahe hingga wangi, tambahkan saus tiram.
4. Masukkan ayam, aduk -aduk hingga berubah warna.
5. Tambahkan air, tahu, kemudian bumbui dengan gula, garam dan merica. Didihkan hingga kuah menyusut.
6. Tambahkan kecap manis, aduk rata, koreksi rasa dan siap dihidangkan.


Comments

Popular posts from this blog

Peduli Kesehatan Diri dan Keluarga, Jadi Smart Milenial Bersama Sequis Life

Bagi yang sudah merasakan manfaatnya, asuransi kesehatan saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sama pentingnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat atau resiko kesehatan atas penyakit tertentu. Namun pemahaman akan pentingnya asuransi kesehatan ini sepertinya belum menyentuh semua lapisan masyarakat. Termasuk generasi milenial yang katanya melek informasi dan adaptif terhadap teknologi. Padahal asuransi kesehatan memiliki peranan lain, selain melindungi diri dari ancaman kesehatan yang mengintai. Apa saja? Dan, asuransi kesehatan seperti apa yang bisa dijadikan pilihan kaum milenial? Sumber gambar : Pixabay.com Milenial dan Asuransi Kesehatan Menurut Wikipedia, milienial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 – 2000. Jika dihubungkan ke masa sekarang, ternyata generasi milenial ini sebagian besar sedang memasuki masa usia produktifnya. Dan sebagian lagi sedang berancang – ancang memasuki usia produktif. Pada u...

Ketika Timbangan Belanjaanmu Dicurangi

  Assalamualaikum Idul adha sudah berlalu. Tapi toko – toko kelontong di sekitar tempat tinggal mama masih saja banyak yang tutup. Kebanyakan sih pada mudik. Kondisi pandemic yang semakin mengkhawatirkan , tampaknya tak membuat mereka – mereka ini gentar untuk pulang kampung. Termasuk toko sayur langganan mama yang sampai saat ini tak kunjung buka, karena pemiliknya juga sedang mudik . Masalahnya, mang – mang gerobak sayur, tempat alternative buat mama belanja sayur, yang biasa mangkal di pinggir jalan dekat perumahan, juga sama tak kelihatan batang gerobaknya. Mengingat bahan persediaan untuk memasak di kulkas juga sudah mulai menipis, akhirnya mamah bergerilya menyusuri kampung sebelah, mencari kang sayur atau warung sayur yang buka. Dan ketemulah satu toko yang terlihat menjajakan sayur mayur. Memang tak sekomplet toko sayur langganan, tapi karena tak ada pilihan, akhirnya mama putuskan untuk mampir. Dari dekat, penampakan barang – barang yang dijajakan sungguh membuat...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...