Skip to main content

Menu harian balita

Sejak Kirana umur 1 tahun, mama sudah memperkenalkan menu keluarga ke Kirana, tentunya yang gak pedes ya. Memang gak mudah, dan seringnya mengalami penolakan, hiks. Tapi mama juga gak menyerah dan selalu kontinyu memperkenalkan berbagai variasi menu ke Kirana. Ditolak tolak ya gpp, lain kali tawarkan lagi, begituu terus. Nanti lama - lama juga mau kok. Jangan selalu kasih makanan - makanan yang nyaman dan disuka anak aja, sekali - kali anak juga mesti ditantang menu - menu baru. Jangan jiper duluan, takut anaknya emoh. Kalo ujung - ujunge gak mau yaudah dimakan mamanya aja, hehe.

Contohnya Kirana ni yang selalu alergi menu - menu tumisan, Tapi mama tetep keras kepala juga, tiap mama masak tumis, selalu mama cobain kasih ke Kirana. Alhamdulillah akhirnya sambil dibujuk - bujuk lama2 mau juga kan. Lagi itu didulangin tumis buncis toge, eh abis. Terus dibuatin tumis buncis wortel buncis, ludas juga pas disuapin. Terus akhirnya sekarang lulus juga makan sawi putih..mamah terharu T_T. Andai bunda - bunda tau gimana perjuangan mama ngasi makan Kirana, pasti ikut mbrebes mili *lebayy. Jadi sampe umur 2 tahunan Kirana itu ratunya GTM. Dikit2 GTM, bentar2 GTM, sampe stress awak ni. Pernah donk pas Kirana lagi GTM akut, mama sampe masakin 4 jenis masakan, terus dijejer depan dia. Kebetulan ada tetangga mampir terus dikomentarin "lho lho, Iyen prasmanan tho..". Iyes, jadi ada anak tetangga yang masih cadel, gak bisa manggil Kira gitu, jadi manggilnya Iyen, jauh banget yak >_<. Akhirnya sekeluarga di rumahnya manggil Iyen ke Kirana.

Kalo sekarang - sekarang sih Kirana udah mulai gampang maemnya. Jadi kalo si kecil GTM dan susah makan, gak usah khawatir bunda, tetep semangat dan sabar ya. Tetep semangat ngasi makan yang bervariasi, supaya besarnya nanti gak jadi picky eater anaknya :).

Ini contoh menu harian Kirana, Cah sawi putih, ayam serundeng dan tempe. Ayam serundeng sama cah sawinya abiss,, tempenya cuma mau secokot, gapapaaa. Untuk ayam serundengnya saya pake resepnya mbak Diah didi plek ketiplek. Cara bikinnya, jadi pas bikin serundeng, ayamnya dicemplungin diungkep bareng kelapanya, pas ayamnya dah empuk diambil terus digoreng terpisah, serundengnya terus dimasak sampe asat dan kering. Enakk. Kalo tempe goreng mah kiciklah bikinnya, sambil merem juga bisa, hihi. Cah sawi putih juga gimpil banget, resepnya di bawah ya



Cah sawi putih

Bahan
150 ml air
1 Sawi putih, iris halus
1 sdm udang rebon
2 siung bawang putih, cincang
1/2 sdm saus tiram
garam, gula dan merica secukupnya

Cara membuat
1. Tumis bawang putih hingga  wangi
2. Tambahkan air dan bumbu - bumbu, tes rasa
3. Masukkan sawi putih, masak hingga layu.

Comments

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi