Skip to main content

Gurihnya Sup Oyong Tahu Udang ini Dijamin Bikin Si Kecil Ketagihan

menu balita sup oyong tahu udang
menu balita sup oyong tahu udang


Kemarin menemukan setumpuk udang yang segar dan cantik di tukang sayur langganan. As always, mama selalu lemah kalau melihat udang. Nggak pakai pikir panjang, akhirnya seperempat kilo udang segar itu masuk ke dalam keranjang.

Kalau ngomongin soal udang, sebenarnya ada banyak resep berseliweran yang hendak dieksekusi. Tapi namanya emak – emak, hati dan pikiran ini selalu tertuju untuk anak – anak. Begitupun soal masak udang. Akhirnya tetep ya, si udang tereksekusi sebagai menu untuk balita.

Biasanya sih kalau untuk anak – anak, udangnya selalu mama giling, dicampur cacahan sayur dan dibuat bola – bola (yang hasil akhirnya selalu gepeng itu) goreng. Makannya pakai nasi anget sambil dicocol mayones. Beuuhh, dijamin bola – bola udangnya cepet abis karena pada minta digadoin.

Cara makan udang yang mudah untuk anak – anak yang tidak suka makan udang bentuk original ya dibentuk bola – bola begitu.

Tetapi apa iya sih mau dibuat bola – bola terus? Mama sendiri sebenarnya selalu mengusahakan supaya anak – anak makan bervariasi dan tidak dimanjakan dengan makanan enak gurih umami yang lezat dan bikin nagih seperti nugget dan teman – temannya itu. Meskipun mama nggak anti juga karena selalu menyetok geng nugget di freezer.

Jadi, setelah menguatkan hati, akhirnya mama berencana mengeksekusi si udang ini dalam bentuk sayuran berkuah.

Kebetulan punya sebatang oyong dan sekotak tahu sutra yang melambai – lambai di kulkas minta diselamatkan. Mama rasa ketiga bahan ini bakal cocok disayur bersama, sehingga terpikir untuk membuat sup oyang tahu udang.
sup oyong tahu udang
oyong
sup oyong tahu udang
tahu dan udang

Supaya hasil masakan gurih menggigit, jangan lupa kepala dan kulit udang dibuat kaldu untuk dimasak bersama oyong, tahu dan udang. Dijamin rasa masakan jadi lebih enak dan naik kelas.

Dan hasilnya, cukup surprise ketika anak – anak ternyata doyan dan makan dengan lahap. Kirana yang sebenarnya kurang suka udang justru bertanya, “Mama kapan masak sayur ini lagi?”. Serius mak.

Anak – anak memang suka mengejutkan kita dengan caranya ya. Padahal dulu itu Kirana susaaaaah banget makan udang kalau nggak diumpetin dibuat bola – bola (gepeng). Sebiji udang itu makannya dikit – dikit sampai lama. Nggemesin deh pokoknya, Itu sebabnya resep gampil dan nggak penting ini tampil disini. Ujung – ujungnya ingin pamer kalau segitu doyannya Kirana sama menu ini sampai minta nambah, hahaha.

Maafkan kenarsisan mama ya mak. Kalau mau mencoba resepnya boleh banget. Contekannya ada di bawah ini ya.

Sup Oyong Tahu Udang

sup oyong tahu udang

Bahan
Daging udang dari 250  gr udang yang sudah dikupas kulit dan kepalanya
1 batang oyong, kupas dan potong dadu
1 kotak tahu sutra, potong dadu
500 ml kaldu udang
½ sdm kecap ikan
Garam, gula dan merica secukupnya
Daun bawang iris dan bawang  goreng

Cara membuat
  1.    Didihkan kaldu udang bersama oyong.
  2.   Setelah oyong lunak masukkan bumbu – bumbu, disusul tahu dan udang.
    sup oyong tahu udang
    1 sdt bumbu serba guna
  3.   Terakhir, tambahkan daun bawang iris dan bawang goreng.
  4.   Siap dihidangkan


Tuuuh, bikinnya gampil banget ya. Udah cepet, enak pula. Mangga atuh dicobian J.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Tentang Jeruk Bali dan Manfaatnya

 Assalamualaikum. Beberapa waktu yang lalu, ayahnya Una & Kira menemani ibu mertua mudik ke kampung halamannya di Paron, Ngawi. Ibu mertua selama ini tinggal bersama kakak ipar di Jakarta. Sesekali, beliau pulang ke Ngawi untuk menengok rumah satu - satunya, dan saudara – saudara jauh yang ada disana. Tapi untuk mudik kali ini, bukan mudik seperti biasanya, melainkan untuk urusan jual beli rumah. Dengan demikian, bisa dibilang ini mudik terakhir ke Ngawi, mengingat tak ada banyak alasan bagi keluarga suami untuk berkunjung ke Ngawi lagi, selain hanya untuk bernostalgia saja. Biasanya kalau sudah pulang kampung begitu pasti banyaaak sekali oleh – oleh yang dibawa ibu mertua. Mulai dari sambel kacang   homemade yang super endes, kripik tempe, serta krupuk beras untuk teman makan pecel. Kadang, bawang merah, bawang putih, sayur mayur, jeruk - jerukan dan lombok – lombokan juga seringkali turut diboyong serta dalam rombongan oleh – oleh yang dibawa ibu, “Di Paron tu kayak ...

Jadi Ibu Bahagia, Hadirkan Masakan Penuh Cinta Bersama KRAFT Quick Melt

  Tak terasa ya, sudah hampir 3 bulan ini anak - anak aktif bersekolah lagi, seperti sebelum pandemi. Bagaimana bu? Apakah setiap pagimu selalu berseri - seri dalam menyambut hari. Ataukah bertanduk dan berubah wujud menjadi reog, macan hingga barongsai? Nah, ketika menyimak grup obrolan ibu - ibu. Ternyata banyak juga ya, yang mengalami culture shock di era back to normal school ini. Jangankan yang rumahnya jauh dari sekolah. Yang dekatpun, keluhannya tak jauh beda. Ibu - ibu ini, setiap paginya seperti berkejaran dengan kereta api. Nggak pernah absen mengomel dan menyanyi dengan nada tinggi. Berulang kali meminta anak - anak mereka untuk mandi, makan dan menyiapkan diri. Sambil sesekali melirik jam dinding yang terus berdetak tanpa henti. Aktivitas mengomel dan menyanyi ini biasanya juga dibarengi dengan adegan jungkir balik menyiapkan sarapan, menyiapkan bekal. Atau sambil bersiap - siap kerja, bagi ibu yang bekerja. Baru pagi hari, tapi rasanya sudah ngos - ngosan kehabisan ene...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...