Skip to main content

Resep sayur bayam

Lamaaa banget gak posting disini. Sekalinya nongol cuma nyodorin sayur bayem *tutupmuka. Sayur bening begini mah sambil merem juga bisa ya bikinnya, hihi. Sayur bayem kan emang penting ya buat pertumbuhan anak karena mengandung zat besi tinggi. Dan rencananya mama ingin membiasakan Kirana makan sayur bayem dalam bentuk masakan begini, jadi insya Allah mama bakal sering bikin ni dirumah.

Biasanya mama kalo bikin sayur bening begini, bumbunya minimalis banget, cuma bawang merah dan bawang putih diiris2 terus direbus gitu aja, ditambah bumbu kunci dikit biar seger. Tapi tadi gak ada bumbu kunci, terus nyobain ditumis dulu bawang2nya kok ya enak juga, Kirana suka nyruput2 kuahnya. Padahal biasanya kalo disuguhin sayur bening maemnya ogah2an harus dipaksa. Biarpun Kirana cuma makanin wortelnya aja, mama gak akan menyerah dan akan terus menghadirkan menu ini sampe Kirana takluk,hehe. Soalnya kalo bukan kita yang membiasakan anak makan sayur siapa lagi bun. Ayo smangat juga ya bunda2 dirumah ^___^.


Resep sayur bayam

Bahan
3 buah bawang merah, iris tipis
1 buah bawang putih, iris tipis
1 buah wortel, potong bulat
1 genggam daun bayam 
400 ml air
1 sdt margarine untuk menumis
Garam dan gula secukupnya

Cara membuat
1. Panaskan margarine, tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu.
2. Masukkan wortel dan air, didihkan hingga wortel empuk.
3. Masukkan bayam, masak lagi kira - kira 2-3 menit.
4. Majikan api, beri garam dan gula, koreksi rasa.

Comments

Popular posts from this blog

Peduli Kesehatan Diri dan Keluarga, Jadi Smart Milenial Bersama Sequis Life

Bagi yang sudah merasakan manfaatnya, asuransi kesehatan saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sama pentingnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat atau resiko kesehatan atas penyakit tertentu. Namun pemahaman akan pentingnya asuransi kesehatan ini sepertinya belum menyentuh semua lapisan masyarakat. Termasuk generasi milenial yang katanya melek informasi dan adaptif terhadap teknologi. Padahal asuransi kesehatan memiliki peranan lain, selain melindungi diri dari ancaman kesehatan yang mengintai. Apa saja? Dan, asuransi kesehatan seperti apa yang bisa dijadikan pilihan kaum milenial? Sumber gambar : Pixabay.com Milenial dan Asuransi Kesehatan Menurut Wikipedia, milienial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 – 2000. Jika dihubungkan ke masa sekarang, ternyata generasi milenial ini sebagian besar sedang memasuki masa usia produktifnya. Dan sebagian lagi sedang berancang – ancang memasuki usia produktif. Pada u...

Ketika Timbangan Belanjaanmu Dicurangi

  Assalamualaikum Idul adha sudah berlalu. Tapi toko – toko kelontong di sekitar tempat tinggal mama masih saja banyak yang tutup. Kebanyakan sih pada mudik. Kondisi pandemic yang semakin mengkhawatirkan , tampaknya tak membuat mereka – mereka ini gentar untuk pulang kampung. Termasuk toko sayur langganan mama yang sampai saat ini tak kunjung buka, karena pemiliknya juga sedang mudik . Masalahnya, mang – mang gerobak sayur, tempat alternative buat mama belanja sayur, yang biasa mangkal di pinggir jalan dekat perumahan, juga sama tak kelihatan batang gerobaknya. Mengingat bahan persediaan untuk memasak di kulkas juga sudah mulai menipis, akhirnya mamah bergerilya menyusuri kampung sebelah, mencari kang sayur atau warung sayur yang buka. Dan ketemulah satu toko yang terlihat menjajakan sayur mayur. Memang tak sekomplet toko sayur langganan, tapi karena tak ada pilihan, akhirnya mama putuskan untuk mampir. Dari dekat, penampakan barang – barang yang dijajakan sungguh membuat...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...