Skip to main content

Dadar padang balita

Mama habis beli frying pan imut, ukuran 12x12 bahan stainless steel. Niatnya sih buat masak mpasinya Dek Una. Tapi ntah knapa kok setelah lama diperhatiin jadi pengen eksekusi dadar padang pake panci ini ya. Habisnya selama ini suka gregetan bikin dadar padang tiap dibalik selalu ambyar. Ya karena teflonnya kegedean, terus sutil yang buat mbalik adonannya kecil pulak, gak kuat ngangkat adonan dadarnya, hakakakk. Klo frying pannya imut begini kan Kayaknya lebih gampang mbaliknya.

Setelah dicobain eh beneran berhasil, dadarnya cantik kayak mama *hoek. Kalo yang ini dadar padang yang mama bikin untuk Kirana. Seperti biasa..nooo cabe. Trus mama tambahin makaroni rebus biar kokoh dadarnya. Lain kali mau buat fuyunghai juga ahh pake ini *elus2_frying pan.



Bahan

2 butir telur ayam
2 sdm tepung beras
4 sdm srundeng kering
2 sdm makaroni rebus
2 batang daun bawang, iris tipis
1 siung bawang merah
1 siung bawang putih
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula
1/2 sdt merica

Cara membuat
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, gula dan merica.
2. Campurkan semua bahan jadi satu, aduk rata.
3. Panaskan frying pan ukuran 12 X 12, tuang minyak goreng secukupnya
4. Setelah minyak panas tuang adonan, kecilkan api, kemudian tutup frying pan.
5. Jika bagian bawah sudah matang dan adonan dadar sudah agak kokoh, balik dadar sekali saja dan matangkan bagian bawahnya.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Tentang Jeruk Bali dan Manfaatnya

 Assalamualaikum. Beberapa waktu yang lalu, ayahnya Una & Kira menemani ibu mertua mudik ke kampung halamannya di Paron, Ngawi. Ibu mertua selama ini tinggal bersama kakak ipar di Jakarta. Sesekali, beliau pulang ke Ngawi untuk menengok rumah satu - satunya, dan saudara – saudara jauh yang ada disana. Tapi untuk mudik kali ini, bukan mudik seperti biasanya, melainkan untuk urusan jual beli rumah. Dengan demikian, bisa dibilang ini mudik terakhir ke Ngawi, mengingat tak ada banyak alasan bagi keluarga suami untuk berkunjung ke Ngawi lagi, selain hanya untuk bernostalgia saja. Biasanya kalau sudah pulang kampung begitu pasti banyaaak sekali oleh – oleh yang dibawa ibu mertua. Mulai dari sambel kacang   homemade yang super endes, kripik tempe, serta krupuk beras untuk teman makan pecel. Kadang, bawang merah, bawang putih, sayur mayur, jeruk - jerukan dan lombok – lombokan juga seringkali turut diboyong serta dalam rombongan oleh – oleh yang dibawa ibu, “Di Paron tu kayak ...

Jadi Ibu Bahagia, Hadirkan Masakan Penuh Cinta Bersama KRAFT Quick Melt

  Tak terasa ya, sudah hampir 3 bulan ini anak - anak aktif bersekolah lagi, seperti sebelum pandemi. Bagaimana bu? Apakah setiap pagimu selalu berseri - seri dalam menyambut hari. Ataukah bertanduk dan berubah wujud menjadi reog, macan hingga barongsai? Nah, ketika menyimak grup obrolan ibu - ibu. Ternyata banyak juga ya, yang mengalami culture shock di era back to normal school ini. Jangankan yang rumahnya jauh dari sekolah. Yang dekatpun, keluhannya tak jauh beda. Ibu - ibu ini, setiap paginya seperti berkejaran dengan kereta api. Nggak pernah absen mengomel dan menyanyi dengan nada tinggi. Berulang kali meminta anak - anak mereka untuk mandi, makan dan menyiapkan diri. Sambil sesekali melirik jam dinding yang terus berdetak tanpa henti. Aktivitas mengomel dan menyanyi ini biasanya juga dibarengi dengan adegan jungkir balik menyiapkan sarapan, menyiapkan bekal. Atau sambil bersiap - siap kerja, bagi ibu yang bekerja. Baru pagi hari, tapi rasanya sudah ngos - ngosan kehabisan ene...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...