Skip to main content

Resep Sup Rolade Wortel Tahu

"Wah enak ya pindah ke Bogor, kan adem disana.", komentar seorang temen yang tau tentang kepindahan mama ke kota ini. Itu juga yang ada di pikiran mama waktu memiilih beli rumah disini. Eh ternyataa..gak semua belahan  bumi di bogor itu adem. Macam di Bandunglah, ademnya ya di daerah2 Dago, Lembang, dkk. Dan Cilebut Bogor, daerah tempat mama tinggal ini ternyata termasuk panas juga, kalo dibandingin sama Bandung ya kayak Dayeuh Kolotnya gtu. Kenapa daritadi bawa - bawa kota Bandung sih? Ya karena mama lama tinggal disana waktu kuliah, hihii. Tapi, setelah musim kemarau yang panjang beberapa waktu lalu,Cilebut mulai syahdu mendayu. Ya, sudah berhari -  hari ini setiap sore kota Bogor mulai diguyur hujan, hawanya adem benerr. Apalagi kalo subuh - subuh buta buka pintu, hmmm udaranya seger banget, rasa pegunungan. Gini ini ya enaknya ngeteh di taman sambil nyemil martabak..leyeh - leyeh menghirup udara segar, menanti sunrise dari ufuk timur... yang kayake imposible banget soale ketutupan jejeran rumah bertingkat para tetangga. 

Tapi emang kalo lagi adem kayak gini paling enak makannya yang berkuah anget - anget gitu, kayak sup, soto. Mama sering buat sup macam ini untuk Kirana, dan termasuk menu anti gagal.. Pas diincip emang enak benget, mama aja ngiler mupeng sendiri, tapi masih ada sepanci lodeh buat mama dan ayah. Jadi menu ini khusus buat Kirana. Alhamdulillah si kecil doyan bangggeeeet, minta tambah - tambah nggadoin supnya. Karena kebetulan masih punya sisa rolade di freezer jadi proteinnya pake ini aja. Roladenya bisa diganti dengan yang lain ya, misalnya dada ayam yang diiris dadu. 



Sup wortel tahu rolade

Bahan
500 ml kaldu ayam / udang
2 siung bawang putih
1 buah daun bawang
1 rol rolade pangsit ayam udang
1 buah wortel import
1 buah tahu putih kukus
1 putih telur
1 sdt saus tiram
1 sdt kecap asin
1 sdt maizena
garam gula merica secukupnya
1/2 sdm margarin untuk menumis

Cara membuat
1. Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum
2. Masukkan wortel iris, aduk hingga wortel agak layu
3. Masukkan kaldu, dan didihkan hingga wortel empuk
4. Masukkan rolade yang sudah diiris menyerong dan tahu putih yang sudah dipotong kubus.
5. Tambahkan bumbu - bumbu yang lain, koreksi rasa
6. Kocok lepas putih telur, masukkan perlahan - lahan ke dalam sup sambil diaduk perlahan menggunakan garpu hingga berserabut.
7. Tambahkan maizena yang sudah diencerkan dengan 1 sdm air matang.

Comments

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi