Skip to main content

Resep Mie goreng sederhana ala Unakira

Ealah, cuma mi goreng bumbu bawput kemiri aja bangga bener dimasukin ke blog. Ini mi goreng memang bikinnya simpil gampil  banget, dan yang paling penting menu anti gagal pula buat kakak Kira. Gimana perasaanmu kalo pada suapan pertama anakmu bilang "Enak mama..Kira suka.". Trus mulutnya masih setengah penuh udah hak lagi. Biarpun bikinnya gampang tapi gak sering - sering bikin juga buat kakak Kira, nanti bisa bosen kan. Biasanya mie goreng ini baru keluar kalo udah mentok bingung mau kasih maem apa. Kayak kemarin sore - sore, kakak Kira laper tapi nasi udah habis, kalo masih ada nasi sih bisa digorengin ceplok atau nugget. Terus persediaan cemilan juga habis bis, yawes akhirnya nguplek sebentar bikin ini, dan laris manis ^_^.

Bahannya juga simple banget, cuma mi sama telor aja. Bisa aja sih kalo mau dibuat komplit, ditambah rajangan kol, atau sawi. Tapi kalo terlalu rame gitu kakak Kira gak suka. Kayak waktu itu pernah dibikinin macaraoni yang disiram saus keju ceria yang ada ayam sama sayurnya macem2..sama kakak cuma diliatin doang sambil bilang "emoh". Mamake lah yang akhirnya ngabisin. Tapi begitu dikasih macaroni yang diparutin keju sama ditabur garem dikit, eh habis semangkok. Jadi drpada nanti bikin yang rame malah mubazir, mending bikin simple begini aja tapi anaknya mau makan. Lagian seharian tadi udah maem pake sup, makan buah juga, minum susu..jadi gizinya udah cukup ya nduk buat hari ini. Masalah gizi mama sendiri sebenernya bingung juga gimana ngukurnya, tapi kalo mama yang penting dalam sehari buat kakak ada sayur, protein, karbo, buah, susu yang masuk perutnya. Makin warna - warni makin bagus. Tapi pernah juga sih kalo lagi males masak seharian cuma ngasi telor sama nugget doang ke Kirana, hehe. Jangan ditiru ya ibu - ibu. :D



Resep Mie Goreng Sederhana ala Unakira

Bahan
50 gr mie telur kering
1 butir telur
1 siung bawang putih
1 butir kemiri sangrai

1 batang daun bawang iris tipis
1 sdm minyak goreng untuk menumis
garam gula merica dan kecap manis secukupnya

Cara membuat
1. Haluskan bawang putih, kemiri dan garam
2. Panaskan minyak dalam wajan, masukkan daun bawang iris, tumis hingga wangi.
3. Masukkan bumbu halus, aduk - aduk lagi hingga bumbu matang.
4. Masukkan mie, aduk rata.
5. Pecahkan telur diatas mie, aduk - aduk hingga telur matang dan merata
6. Tambahkan gula, merica dan kecap manis secukupnya, koreksi rasa dan siap disajikan.

Comments

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi