Skip to main content

Resep Lumpia Ubi Cilembu


Paling gatel kalo liat ubi cilembu panggang yang masih anget ngepul, bawaannya pingin mborong. Biasanya saya beli sekalian banyak lalu disetok di freezer, jadi sewaktu – waktu pingin tinggal ngangetin aja. Kalo saya makannya ya langsung dimakan gitu aja. Tapi sayang yang doyan cuman  saya aja, ayah Tedy gak doyan, Kirana Cuma sedulit  aja habis itu geleng – geleng, kalo baby Aruna cuma bias klamut – klamut aja liat mamahnya makan. Padahal ubi cilembu enak bangett, manis madunya itu lumer di mulut. Udah gitu bergizi pula kan ya? Tapi sekeras apapun saya berusaha mempromosikannya ke anak dan suami, tetep saja mereka geleng – geleng.


Nah, terinspirasi dari piscok caramel,  kali ini saya coba bikin cemilan dari ubi cilembu ini. Targetnya siapa lagi kalo bukan si kecil Kirana. Bikinnya gampang banggeet, dan rasanya jelas enak banggeet, kriuk manis asin gitu. Tapi sayang Kirana tetep aja gak begitu doyan. Cuma makan 1 biji aja itupun ngabisinnya lama banget. Huhu. Emang dari jaman mpasi Kirana tiap dikasih umbi2an gak begitu suka, biarpun udah diselip – selipin tetep aja ketahuan dan gak selera makannya. Bahkan mashed potato yang wenak aja Kirana juga ogah – ogahan maemnya. Memang Kirana gak suka, tapi siapa tau putra putri bunda dirumah suka, selamat mencoba ya.



Lumpia ubi cilembu


Bahan
2 buah ubi cilembu panggang
1sdm keju parut
10 lembar kulit lumpia siap pakai

Cara membuat
1. Keruk daging ubi cilembu,aduk rata dengan keju parut
2. Ambil 1 sdt adonan, ratakan pada sebagian permukaan kulit lumpia, lalu gulung
3. Goreng hingga matang

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Tentang Jeruk Bali dan Manfaatnya

 Assalamualaikum. Beberapa waktu yang lalu, ayahnya Una & Kira menemani ibu mertua mudik ke kampung halamannya di Paron, Ngawi. Ibu mertua selama ini tinggal bersama kakak ipar di Jakarta. Sesekali, beliau pulang ke Ngawi untuk menengok rumah satu - satunya, dan saudara – saudara jauh yang ada disana. Tapi untuk mudik kali ini, bukan mudik seperti biasanya, melainkan untuk urusan jual beli rumah. Dengan demikian, bisa dibilang ini mudik terakhir ke Ngawi, mengingat tak ada banyak alasan bagi keluarga suami untuk berkunjung ke Ngawi lagi, selain hanya untuk bernostalgia saja. Biasanya kalau sudah pulang kampung begitu pasti banyaaak sekali oleh – oleh yang dibawa ibu mertua. Mulai dari sambel kacang   homemade yang super endes, kripik tempe, serta krupuk beras untuk teman makan pecel. Kadang, bawang merah, bawang putih, sayur mayur, jeruk - jerukan dan lombok – lombokan juga seringkali turut diboyong serta dalam rombongan oleh – oleh yang dibawa ibu, “Di Paron tu kayak ...

Jadi Ibu Bahagia, Hadirkan Masakan Penuh Cinta Bersama KRAFT Quick Melt

  Tak terasa ya, sudah hampir 3 bulan ini anak - anak aktif bersekolah lagi, seperti sebelum pandemi. Bagaimana bu? Apakah setiap pagimu selalu berseri - seri dalam menyambut hari. Ataukah bertanduk dan berubah wujud menjadi reog, macan hingga barongsai? Nah, ketika menyimak grup obrolan ibu - ibu. Ternyata banyak juga ya, yang mengalami culture shock di era back to normal school ini. Jangankan yang rumahnya jauh dari sekolah. Yang dekatpun, keluhannya tak jauh beda. Ibu - ibu ini, setiap paginya seperti berkejaran dengan kereta api. Nggak pernah absen mengomel dan menyanyi dengan nada tinggi. Berulang kali meminta anak - anak mereka untuk mandi, makan dan menyiapkan diri. Sambil sesekali melirik jam dinding yang terus berdetak tanpa henti. Aktivitas mengomel dan menyanyi ini biasanya juga dibarengi dengan adegan jungkir balik menyiapkan sarapan, menyiapkan bekal. Atau sambil bersiap - siap kerja, bagi ibu yang bekerja. Baru pagi hari, tapi rasanya sudah ngos - ngosan kehabisan ene...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...