Skip to main content

Resep Frittata Udang Bayam

Tadinya mau bikin spagheti buat makan siang Kirana, tapi isi kulkas udah kering kerontang. Gak ada tomat, wortel, bawang bombay dkk buat bikin sausnya. Akhirnya diniatin sekalian belanja ke toko sayuran deket rumah. Udah meluncur dari rumah sambil bawa Kirana di boncengan, namuuun baru nyampe pintu gerbang perumahan udah dibikin syok sama macet yang aduhai. Mama cuma bisa bengong ngliatin padatnya mobil, angkot dan motor yang dipantengin sampe 10 menit gak ada pergerakan juga. Ada apakah gerangan? Penasaran, tapi mau tanya - tanya juga males. Daripada konyol ikut macet - macetan di jalan lebih baik balik kanan terus pulang yang kemudian disambut dengan tatapan heran ayah Tedy.

Di kulkas cuma ada kenikir dan bayam yang rencananya mau di buat pecel. Sebenernya masih ada stock nugget di freezer buat Kirana. Biarpun nuggetnya bikin sendiri dan gak merasa bersalah kalo ngasih itu tiap hari tapi kasian juga.. masak nugget lagi nugget lagi. Mana tadi pagi cuma makan mie goreng gak pake embel - embel. Mau dibikinin sayur bening tapi Kirana gak suka. Hooohh yasudah bikin fritata aja. Beruntunglah duhai ibu - ibu yang anaknya gampang maem sayur.  Kalau Kirana, selain wortel atau labu siam yang dimasak lodeh, sayuran lain yang keliahatan glondongan gitu kadang mau makan kadang gak. Jadi ya kadang sayurannya diumpet - umpetin di lauk. Begitulah kalo punya balita, mamahnya (terpaksa) harus kreatip.  Untuk sausnya mengarang indah yang ternyata rasanya wenakk, mungkin karena sumbangan sejimpit kaldu udang pekat didalamya. Jadi ceritanya kebetulan habis bikin kaldu udang pekat buat stok di freezer, campurin sedikit ke sausnya..ehh jadi enak tenan rasanya. Kalo gak ada kaldu udang bisa pakai kaldu ayam, kaldu sapi, atau kaldu bubuk. Mama sendiri selama ini tidak pernah memasak pakai kaldu bubuk, entah kenapa sudah tersugesti kalo kaldu bubuk itu gak sehat karena banyak mengandung msg. Allahualam. Jadi mama lebih suka masak kaldu sendiri, atau tidak pakai sama sekali. Tapi sekarang kan sudah banyak yang jual kaldu bubuk organik ya.. boleh dicoba tu kapan2.

Alhamdulillah Kirana doyan. Yayyyy mamah menang lagi, Kira maem bayem..hihi. Rasanya puas banget ya kalo liat anak lahap makannya, pegel linu yang terasa selepas masak langsung hilang :D :D


Frittata Udang Bayam

Bahan Fritata
1 butir telur
3 buah udang kupas cincang
1 sdm bayam rebus setengah matang yang sudah dicincang
garam, gula dan merica secukupnya

Bahan saus
1 siung bawang putih cincang halus
150 ml air
3 sdm kaldu udang pekat / bisa digantikan dengan 1 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt saus tiram
1/2 sdt kecap asin
1/2 sdt gula aren
1 sdt kecap manis
garam, gula dan merica secukupnya

Cara membuat Fritata
1. Campur semua bahan fritata menjadi 1

2. Panaskan 2 sdm minyak dalam wajan, masukkan adonan fritata
3. Jika bagian bawah sudah matang balik dadar dan lipat

Cara membuat saus
1. Panaskan 1 sdt minyak dalam wajan, tumis cincangan bawang putih hingga halus
2. Masukkan air, kaldu udang blok, dan bahan - bahan yang lain
3. Koreksi rasa

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Tentang Jeruk Bali dan Manfaatnya

 Assalamualaikum. Beberapa waktu yang lalu, ayahnya Una & Kira menemani ibu mertua mudik ke kampung halamannya di Paron, Ngawi. Ibu mertua selama ini tinggal bersama kakak ipar di Jakarta. Sesekali, beliau pulang ke Ngawi untuk menengok rumah satu - satunya, dan saudara – saudara jauh yang ada disana. Tapi untuk mudik kali ini, bukan mudik seperti biasanya, melainkan untuk urusan jual beli rumah. Dengan demikian, bisa dibilang ini mudik terakhir ke Ngawi, mengingat tak ada banyak alasan bagi keluarga suami untuk berkunjung ke Ngawi lagi, selain hanya untuk bernostalgia saja. Biasanya kalau sudah pulang kampung begitu pasti banyaaak sekali oleh – oleh yang dibawa ibu mertua. Mulai dari sambel kacang   homemade yang super endes, kripik tempe, serta krupuk beras untuk teman makan pecel. Kadang, bawang merah, bawang putih, sayur mayur, jeruk - jerukan dan lombok – lombokan juga seringkali turut diboyong serta dalam rombongan oleh – oleh yang dibawa ibu, “Di Paron tu kayak ...

Jadi Ibu Bahagia, Hadirkan Masakan Penuh Cinta Bersama KRAFT Quick Melt

  Tak terasa ya, sudah hampir 3 bulan ini anak - anak aktif bersekolah lagi, seperti sebelum pandemi. Bagaimana bu? Apakah setiap pagimu selalu berseri - seri dalam menyambut hari. Ataukah bertanduk dan berubah wujud menjadi reog, macan hingga barongsai? Nah, ketika menyimak grup obrolan ibu - ibu. Ternyata banyak juga ya, yang mengalami culture shock di era back to normal school ini. Jangankan yang rumahnya jauh dari sekolah. Yang dekatpun, keluhannya tak jauh beda. Ibu - ibu ini, setiap paginya seperti berkejaran dengan kereta api. Nggak pernah absen mengomel dan menyanyi dengan nada tinggi. Berulang kali meminta anak - anak mereka untuk mandi, makan dan menyiapkan diri. Sambil sesekali melirik jam dinding yang terus berdetak tanpa henti. Aktivitas mengomel dan menyanyi ini biasanya juga dibarengi dengan adegan jungkir balik menyiapkan sarapan, menyiapkan bekal. Atau sambil bersiap - siap kerja, bagi ibu yang bekerja. Baru pagi hari, tapi rasanya sudah ngos - ngosan kehabisan ene...

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi...