Skip to main content

Steak Tempeh

Weww udah 2014..apa nih apa nihhh.. Biasa aja. Semalem juga jm 10an udah grook. Di tipi banyak pilem2 bagus sih, tapi udah punya filenya smua. Dan entah knapa dari dulu emang gak suka sama hingar bingar dan segala perayaan. Daripada menyiksa diri main kembang api malem2 trus masuk angin, mending kruntelan bertiga sama anak bojo. hihii

Yak, taun baru 2014 ini diawali dengan sarapan Steak Tempeh. Berhubung mamahnya kira udah bisa jungkir balik lagi jadinya kita masak2 lagi. Masak2nya gak spesial kok, karena ini sebenarnya hanya aksi penyelamatan sebungkus tempe yang sudah mendekam hampir seminggu di lemari es..hwehee.. Biasanya klo udah kelamaan di lemari es tempenya suka dimasak balado, ato sambel tumpang, ato gule, ato dibumbu yg lain. Berhubung lagi gk makan pedes dan santen jadinya pengen dimasak yang lain. Kalo cuma digoreng aja gak asik, soalnya pasti udah sangit2 gtu..

Jadilah qt eksperimen bikin steak tempeh ini. Untuk resep steaknya pake resep disini. Cumaaa..di edit dikiit. Adonannya saya tambah daging ayam cincang sisa bahan mpasinya Kira kurang lebih 75 gr. Plus telornya pake 2 biji karena kalo 1 adonannya kurang rekat. Dannn gak pake kaldu bubuk ato royco ato kawan2nya. Dari resep itu saya bikin jadi 4 patties. Rasanya lumanyan enyakk.. Rasa tempenya biarpun tetep dominan tapi lebih mantep dan gurih. Next time kayanya bakal lebih gurih kalo ditambah keju dan bawang goreng tumbuk..nyamm..

Untuk saosnya pake saos lada hitam. Cara buatnya bawang putih ditumis pake margarin, masukin terigu, aduk2 sampe kental, masukin air pelan2 lalu aduk2, masukin, pala, saos tomat, kecap inggris, lada hitam tumbuk, gula, garam..cicip sampe rasanya pas. Takarannya sesuai selera juga yaa..karena kebiasaan kalo masak plang plung plang plung aja. Yang penting hasil akhir enyaaakk.

Untuk sayurannya kebetulan kok yo pass banget adanya buncis, wortel sama jagung. Yawdaa tinggal dipotong kecil2 trus direbus aja.

Kentangnyaa..skip aja, kita wong ndeso biasa makan pake nasi ya. Jadinya steak itu lawuh buat temennya makan nasi.

Horeee..kulkasnya udah bersih. Selamat makaaann :9

image

Comments

Popular posts from this blog

Insto Dry Eyes, Solusi Seketika Untuk Gejala Mata Kering Saat Mengemudi Mobil

Gejala mata kering bisa datang tiba – tiba dan mengganggu aktivitas kita. Entah itu saat sedang asyik membaca, marathon nonton drama Korea, atau mengemudi di jalan raya. Jangan dibiarkan saja, Untuk gejala mata kering, Insto Dry Eyes solusinya. Setiap kali memperhatikan suami tatkala ia sedang mengemudi, saya selalu berpikir bahwa mengemudi mobil itu hal yang mudah. Hanya menggoyang setir, mengganti gigi, menginjak pedal gas dan pedal rem saja kan? Apa sih sulitnya? Tapi secara praktik, mengemudi mobil itu ternyata tak semudah yang dibayangkan. Karena ada entitas tak berwujud lain yang mesti diperhitungkan. Seperti feeling , respon berpikir, fokus dan konsentrasi.  Mengemudi mobil juga butuh mental yang berani, serta koordinasi yang apik antara mata, tangan dan kaki. Apalagi untuk mengemudi di jalan raya. Lengah sedikit tak hanya dapat membahayakan diri sendiri saja, namun juga bisa mencelakakan pengguna jalan lainnya. Hal yang paling krusial saat mengemudi di

Jalan - jalan ke Cibinong City Mall untuk Akhir Pekan yang Menyenangkan

Saat weekdays , pagi - pagi sekali ayah sudah berangkat bekerja. Kirana menghabiskan setengah harinya di sekolah. Sementara saya, sepanjang hari berjibaku dengan berbagai urusan rumah tangga sambil mengasuh Aruna. Rutinitas seperti ini, otomatis membuat family time yang terbangun pada hari kerja sangat terbatas waktunya. Itu sebabnya, kita semua selalu mendamba weekend, bukan? Weekend atau akhir pekan, bagi saya adalah saatnya family time . Dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul lengkap dan menghabiskan waktu bersama. Salah satunya dengan pergi jalan - jalan. Dengan segala kepenatan yang begitu terasa saat hari kerja, tentunya semua ingin jalan - jalan saat akhir pekan. Apalagi saya, ibu rumah tangga yang sehari - harinya hanya di rumah saja. Masa iya akhir pekannya nggak kemana - mana? Tentunya sayalah yang paling semangat mengajak orang rumah untuk jalan - jalan. Jalan - jalan keluarga kami itu nggak neko - neko kok. Yang penting membuat

Maksimalkan Cantik Alamimu dengan Perawatan Tubuh Praktis ala Velvy Beauty

Punya suami yang tak romantis itu seringkali membuat diri ini gigit jari. Bayangkan saja, selama 7 bulan pacaran hingga 7 tahun menikah, tak pernah sekalipun ia memberi bunga atau puisi yang sering diharap - harap sang istri.                                         Padahal istrinya ini ingin sekali merasakan berbunga - bunganya hati ketika diberi sekuntum mawar. Setidaknya, setahun sekali lah, pada saat ulang tahun atau wedding anniversary. Meski sudah diberi kode keras, namun tak pernah sekalipun ia mengabulkannya. Sebagai ganti, ia selalu membawa cake ulang tahun untuk dikunyah bersama. Oh my god . Suami saya ini selalu punya pembelaan sendiri kenapa tak pernah mau memberikan bunga untuk istrinya. Katanya, kalau bunga adalah lambang cinta, maka bunga itu pasti layu dan berguguran. Sementara cintanya pada sang istri akan selalu abadi dan berkembang. sumber : tenor.com Kalau sudah bilang begitu biasanya saya langsung balik kanan, pura - pura nggak dengar sambi