Orang - orang terdekat pasti hapal banget kalau saya ini nggak bisa makan bubur. Mau itu bubur ayam, bubur ketan, bubur sum2. Pokoknya makanan bertekstur lembek - lembek begitu saya paling nggak bisa menyantapnya. Dulu waktu masih jadi anak kampus, setiap pagi di depan rumah kos selalu nangkring tukang bubur ayam favorit anak - anak kos. 2 sahabat saya Vina dan Ema, termasuk salah 2 penggemarnya. Kita bertiga sering banget sarapan bareng. Dan basecampnya sering di kamar saya yang nggak terlalu banyak barang sehingga lebih lega buat ngumpul. Kalau lagi sarapan bareng gitu mereka selalu pesen bubur ayam, terus makan buburnyapun diaduk - aduk. Udah nggak keliatan lagi lah mana krupuk, mana cakwe, mana ayam. Semua sambung menyambung menjadi satu. Jujur, sebenarnya saya eneg bangeet ngelihatnya. Geli - geli mual gitu deh. Jadi kalau mereka berdua udah aksi makan bubur sambil merem melek, saya bakalan konsentrasi penuh nunduk ke kupat tahu yang saya pesan sambil mere...
Kumpulan artikel seputar parenting, tips - tips untuk para ibu, serta resep favorit keluarga.