23 tahun lalu, pertama kalinya saya menginjakkan kaki di kota Ungaran. Waktu itu malam hari, kira - kira lepas Isya. Saya, ibu dan adik tiba di pasar Ungaran disambut oleh ayah yang tampaknya sudah lama menunggu. Ayah dan ibu memang sedang LDR pada saat itu. Ayah kerja di Semarang, sedangkan ibu bekerja sebagai PNS di Tegal. Berhubung SK pindah ibu sudah keluar, akhirnya kami bertiga pun boyongan pindah ke Ungaran. Ayah dengan sigap membantu membawakan barang - barang, menuntun kami ke pangkalan dokar dan membimbing kami naik dokar satu persatu. Itulah pertama kalinya saya naik dokar, menyusuri jalan Asmara, menuju rumah kontrakan di perumahan Sebantengan. Yang benar jalan Ahmad Yani. Tapi orang sini lebih mengenalnya dengan jalan Asmara. Entah kenapa saya sendiri juga kurang paham asal muasalnya. Cuaca malam itu cukup dingin, kanan kiri gelap gulita, lampu penerang jalan juga rasanya minim sekali. Sangat sepi, hanya suara sepatu kuda yang beradu dan gemerisik daun saja ya...
Kumpulan artikel seputar parenting, tips - tips untuk para ibu, serta resep favorit keluarga.